Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri: Perbedaan Jangan Jadi Permusuhan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2023 | 00:10 WIB
Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri: Perbedaan Jangan Jadi Permusuhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan dan pilihan di Pemilu 2024. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan dan pilihan di Pemilu 2024. Sebab nilai persatuan dan kesatuan tersebut menurutnya sebagai kekuatan dan modal utama untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Listyo dalam acara Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Acara tersebut diikuti beberapa pimpinan lembaga, tokoh agama dan masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan.

"Saya kira semua sepakat persatuan dan kesatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga. Karena ini kekuatan kita, kekuatan bangsa kita dan ini harus kita jaga dan kelola sebagai energi untuk menghadapi Indonesia kedepan yang lebih baik," kata Listyo.

Listyo juga menyampaikan bahwa perbedaan pandangan dan pilihan merupakan hal yang wajar dalam iklim demokrasi. Namun dia mewanti-wanti agar perbedaan tersebut jangan sampai menimbulkan permusuhan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Kedua yang Rayakan Natal dalam Sejarah RI

"Kita selalu ingatkan perbedaan yang ada, jangan kemudian membuat menjadi suatu permusuhan. Jadi perbedaan bagian dari demokrasi, bagian dari hak dan tentunya kita harus sama-sama hormati," katanya.

Listyo kemudian menjelaskan bahwa kegiatan Deklarasi Pemilu Damai merupakan upaya yang dilakukan Polri dalam menjaga dan memastikan proses Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Terlebih masa Pemilu 2024 semakin mendekat yakni tersisa dua bulan lagi.

"Saya kira ini menjadi hal yang penting buat kita semua untuk selalu mengingatkan bahwa di dalam tahapan pesta demokrasi yang tinggal dua bulan lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI