"Mereka ngelakuin hal-hal yang apa, yang nggak masuk akal itu loh, seperti kayak mogok makan, minta tempat yang layak," sesal seorang mahasiswi kala ditemui di lokasi demo.
Mahasiswi tersebut bahkan menyebut para pengungsi Rohingya berkelakuan seperti pemilik negara sendiri.
"Datang aja mereka nggak diundang, tapi kayak ngerasa mereka di negara sendiri," lanjut mahasiswi itu.
Tuai kritikan hingga disorot media asing
Aksi gabungan mahasiswa tersebut kini mendapatkan kritikan lantaran adab mereka kala menggelar demonstrasi.
Para mahasiswa dituding mengintimidasi secara berlebihan nan barbar terhadap para pengungsi Rohingnya yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
"Mahasiswa di Banda Aceh memaksa membubarkan pengungsi Rohingya yang kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sampai ketakutan. Barbar," tulis seorang warganet.
Warganet lain sampai menyamakan aksi para mahasiswa dengan para tentara Israel terhadap masyarakat Palestina.
"Tidak ada bedanya dengan Zionis Israel yang mereka benci," tulis warganet.
Baca Juga: JRS Aceh Tegaskan Isu Miring Pengungsi Rohingya Hoax!
Bahkan baru-baru ini, aksi mahasiswa tersebut disorot oleh media asing.