Meski begitu, saat arak-arakan peti jenazah Lukas Enembe sempat diwarnai amuk massa. Iring-iringan jenazah itu awalnya berlangsung dengan aman, tiba-tiba terpicu adanya sejumlah orang yang melemparkan batu ke arah Kantor Cabang salah satu bank BUMN di Kemiri.

Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun menjadi salah satu korban lemparan batu dalam kericuhan itu. Dalam foto yang diterima Suara.com itu, wajah Muhammad Ridwan Rumasukun tampak berdarah-darah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo telah membenarkan adanya kejadian ini. Menurutnya kericuhan terjadi akibat adanya pihak yang memprovokasi.
"Iya benar ada yang memprovokasi sehingga anarkis," kata Benny saat dikonfirmasi jurnalis Suara.com.