Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan, masih menyelidiki kericuhan tersebut.
Benny sendiri mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan untuk mencari motif penyebab kericuhan.
"Saat ini dalam pendataan. Kenapa beberapa orang massa melakukan pembakaran, perusakan dan penyerangan terhadap aparat keamanan dan juga membakar mobil polisi," ujarnya.
![Massa iring-iringan mengantarkan jenazah Lukas Enembe di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/28/64007-massa-iring-iringan-mengantarkan-jenazah-lukas-enembe.jpg)
Benny mengatakan massa membakar mobil polisi dan melakukan perusakan terhadap beberapa fasilitas umum di Sentani.
Tak hanya itu, kericuhan tersebut juga membuat petugas kepolisian, tentara dan juga Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lempar batu.
"Pj Gubernur Provinsi Papua terkena lemparan batu. Beberapa anggota Polisi dari Brimob dan tentara dan mobil menjadi sasaran aksi massa," katanya.
Benny mengimbau agar massa mengantarkan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk tidak melakukan perusakan dan mengganggu keamanan. Benny juga meminta agar masyarakat tetap tenang berada di rumah.