Suara.com - Kericuhan pecah pasca arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe melintas di kawasan perkantoran yang ada di pinggir jalan kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura.
Massa paling depan arak-arakan melempari kaca-kaca rumah serta ruko dan fasilitas publik yang dilalui. Tak hanya itu, mobil-mobil yang terparkir juga dilempari batu massa.
Sementara sejumlah mobil dibakar massa. Bahkan saat memasuki jalan STAKIN, massa yang mengamuk menyerbu rombongan Kapolda Papua bersama para undangan serta tamu lainnya yang ikut berjalan kaki bersama masa.
![Mobil terbakar di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/28/14915-mobil-terbakar.jpg)
Sejumlah aksi rusuh tersebut beredar luas dari sejumlah video yang diunggah di media sosial. Dari video yang dilihat Suara.com, sejumlah pedagang tampak ketakutan saat lemparan batu mulau melayang dari barisan depan iring-iringan jenazah Lukas Enembe.
Sementara dari video lainnya, anggota polisi yang sedang berbaur dengan massa tiba-tiba diserang. Tak hanya itu, anjungan tunai mandiri (ATM) fasilitas milik bank pemerintah setempat, Bank Papua juga rusak dan kaca-kaca di sejumlah perkantoran juga pecah.
Merespons aksi rusuh tersebut, Tokoh Masyarakat Adat di Sentani, Frits Maurits Felle mengatakan semestinya dalam suasana duka seperti ini dijalani dengan baik seluruh prosesinya. Bahkan seharusnya hal tersebut sebagai tanda penghormatan terakhir kepada orang yang sudah banyak berjasa bagi Tanah Papua.
“Ini pemimpin besar Papua, prosesi pemakaman harus dilakukan dengan cara yang bermartabat. Semua kebaikan dan perjuangannya bagi pembangunan manusia di Papua harus kita teruskan,” ujar Frits dikutip Jubi-jaringan Suara.com, Kamis (28/12/2023).
Baca juga:
Meninggal saat jadi Pesakitan di KPK, Jenazah Lukas Enembe Bakal Dimakamkan di Jayapura
Baca Juga: Ribuan Warga Papua Sambut Jenazah Lukas Enembe yang Tiba di Jayapura
Ini Sederet Penyakit yang Pernah Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal di RSPAD