Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Dibawa ke STAKIN Sentani

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2023 | 12:13 WIB
Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Dibawa ke STAKIN Sentani
Massa iring-iringan pembawa jenazah Lukas Enembe di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kericuhan pecah pasca arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe melintas di kawasan perkantoran yang ada di pinggir jalan kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura.

Massa paling depan arak-arakan melempari kaca-kaca rumah serta ruko dan fasilitas publik yang dilalui. Tak hanya itu, mobil-mobil yang terparkir juga dilempari batu massa.

Sementara sejumlah mobil dibakar massa. Bahkan saat memasuki jalan STAKIN, massa yang mengamuk menyerbu rombongan Kapolda Papua bersama para undangan serta tamu lainnya yang ikut berjalan kaki bersama masa.

Mobil terbakar di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]
Mobil terbakar di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]

Sejumlah aksi rusuh tersebut beredar luas dari sejumlah video yang diunggah di media sosial. Dari video yang dilihat Suara.com, sejumlah pedagang tampak ketakutan saat lemparan batu mulau melayang dari barisan depan iring-iringan jenazah Lukas Enembe.

Baca Juga: Ribuan Warga Papua Sambut Jenazah Lukas Enembe yang Tiba di Jayapura

Sementara dari video lainnya, anggota polisi yang sedang berbaur dengan massa tiba-tiba diserang. Tak hanya itu, anjungan tunai mandiri (ATM) fasilitas milik bank pemerintah setempat, Bank Papua juga rusak dan kaca-kaca di sejumlah perkantoran juga pecah.

Merespons aksi rusuh tersebut, Tokoh Masyarakat Adat di Sentani, Frits Maurits Felle mengatakan semestinya dalam suasana duka seperti ini dijalani dengan baik seluruh prosesinya. Bahkan seharusnya hal tersebut sebagai tanda penghormatan terakhir kepada orang yang sudah banyak berjasa bagi Tanah Papua.

“Ini pemimpin besar Papua, prosesi pemakaman harus dilakukan dengan cara yang bermartabat. Semua kebaikan dan perjuangannya bagi pembangunan manusia di Papua harus kita teruskan,” ujar Frits dikutip Jubi-jaringan Suara.com, Kamis (28/12/2023).

Baca juga:

Meninggal saat jadi Pesakitan di KPK, Jenazah Lukas Enembe Bakal Dimakamkan di Jayapura

Baca Juga: Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Wajah Pj Gubernur Papua Berdarah-darah Kena Lemparan Batu

Ini Sederet Penyakit yang Pernah Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal di RSPAD

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan, masih menyelidiki kericuhan tersebut.

Benny sendiri mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan untuk mencari motif penyebab kericuhan.

"Saat ini dalam pendataan. Kenapa beberapa orang massa melakukan pembakaran, perusakan dan penyerangan terhadap aparat keamanan dan juga membakar mobil polisi," ujarnya.

Massa iring-iringan mengantarkan jenazah Lukas Enembe di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]
Massa iring-iringan mengantarkan jenazah Lukas Enembe di Sentani, Jayapura, Kamis (28/12/2023). [Tangapan layar akun FB Info kejadian sentani jayapura (IKSJ)]

Benny mengatakan massa membakar mobil polisi dan melakukan perusakan terhadap beberapa fasilitas umum di Sentani.

Tak hanya itu, kericuhan tersebut juga membuat petugas kepolisian, tentara dan juga Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lempar batu.

"Pj Gubernur Provinsi Papua terkena lemparan batu. Beberapa anggota Polisi dari Brimob dan tentara dan mobil menjadi sasaran aksi massa," katanya.

Benny mengimbau agar massa mengantarkan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk tidak melakukan perusakan dan mengganggu keamanan. Benny juga meminta agar masyarakat tetap tenang berada di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI