Sejarah Rohingya dan Konfliknya di Myanmar, Kini Diusir Paksa oleh Mahasiswa Aceh

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2023 | 11:40 WIB
Sejarah Rohingya dan Konfliknya di Myanmar, Kini Diusir Paksa oleh Mahasiswa Aceh
Para pengungsi Rohingya. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para imigran Rohingya masih menjadi topik perbincangan hangat hingga kini. Terbaru, mereka diusir paksa oleh ratusan mahasiswa dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA).

Mereka dipaksa diusir dari sana menuju kantor Kemenkumham Aceh, pada Rabu (27/12/2023). Adapun massa mencakup para mahasiswa dari Universitas Al Washliyah, Universitas Abulyatama, hingga Bina Bangsa Getsempena.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, para mahasiswa itu tampak menarik paksa dan melakukan tindakan kekerasan. Mulai dari melempari botol ke arah wanita dan anak-anak hingga menendang barang-barang di sekitar.

Para pengungsi menangis ketakutan dan aparat sendiri kewalahan menangani hal ini karena jumlah massa yang terlalu banyak. Kejadian itu lantas turut membuat penasaran akan sejarah Rohingya dan konfliknya di Myanmar.

Sejarah Rohingya dan Konflik di Myanmar

180 Pengungsi Rohingya Singgah ke Disdukcapil Pidie. [Antara]
180 Pengungsi Rohingya Singgah ke Disdukcapil Pidie. [Antara]

Rohingya adalah suatu kelompok etnis Muslim yang hidup di Myanmar selama beratus-ratus tahun sejak 1842. Mereka bisa dianggap sebagai kaum minoritas karena penduduk negara tersebut mayoritas memeluk agama Buddha.

Hal itu yang membuat pemerintah Myanmar menyangkal kewarganegaraan Rohingya hingga mengecualikan mereka dari sensus pada tahun 2014. Pemerintah menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh.

Rohingya menjadi populasi Muslim terbesar di Myanmar dengan jumlah penduduk sekitar satu juta jiwa pada awal tahun 2017. Adapun sebagian besar Rohingya hidup di negara bagian Myanmar yang bernama Rakhine.

Mereka diketahui penghuni daerah Arakan yang dipimpin oleh Raja Suleiman Shah pada tahun 1420. Sang raja ini sebelumnya merupakan raja Buddhis bernama Narameikhla. Namun, kerajaan itu diambil alih oleh Myanmar.

Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Rohingya: Kedatangan Pengungsi Disambut Permusuhan

Rohingya pun sempat dijajah oleh Inggris hingga Jepang yang menyerang Burma atau Myanmar pada tahun 1942. Selang enam tahun, Myanmar merdeka dan setelahnya terjadi ketegangan antara pemerintah dengan Rohingya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI