Suara.com - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menanggapi pernyataan Head Coach Timnas AMIN, Ahmad Ali. Dalam pernyataan, Ali meminta agar PPATK tidak membuat gaduh soal temuan dugaan dana kampanye berasal dari sumber ilegal.
"Kami tidak dalam kapasitas terlibat pada substansi politiknya. InsyaAllah sebagai lembaga publik PPATK akan tetap akuntabel dalam menjalankan tugas dan kewenangannya," kata Ivan kepada Suara.com, Rabu (27/12/2023).
Dia menyebut, laporan dana kampanye yang diduga jangal sudah disampaikan ke KPU dan Bawaslu, sebagai bagian pelaksanaan MoU antara lembaga.
"Sama-sama kita jaga pelaksanaan pemilu ini dari potensi masuknya dana-dana ilegal untuk membiayai proses kontestasi," tegasnya.
Dicap Bikin Gaduh
Diberitakan sebelumnya, pernyataan itu disampaikan Ahmad Ali, karena menurutnya tidak hanya kali ini PPATK mengungkap temuan yang menggemparkan.
"PPATK jangan suka buat gaduh. Ini bukan kali pertama PPATK melempar isu dan kemudian dia tidak bisa membuktikan itu. Saya minta PPATK membuktikan apa yang sudah menjadi statement dia," ucap Ali.
Ali menilai, jika temuan PPATK itu tidak ditindaklanjuti akan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Oleh sebab itu, ia meminta PPATK secara berterus terang mengumumkan temuan tersebut.
"Nanti mindset rakyat itu sudah tertanam, nah ini Pemilu sudah curang ini PPATK sudah. Nah sekarang supaya itu tidak terus berkepanjangan, PPATK segera untuk melakukan penelusuran dan mengumumkan kepada publik," jelas Ali.
Baca Juga: Tantang Buka-bukaan soal Dana Kampanye Diduga Janggal, Kubu AMIN: PPATK Jangan Suka Bikin Gaduh!