Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). Di sela-sela meninjau harga bahan pokok di Pasar Rogojampi, Jokowi mengacungkan dua jari jempol saat ditanya kesan dan perkembangan Banyuwangi saat ini.
"Bagaimana kesannya setelah berkunjung beberapa kali ke Banyuwangi Pak Presiden?" tanya wartawan kepada Jokowi.
Menjawab hal tersebut tidak ada perkataan yang terlontar dari mulut Kepala Negara. Jokowi lenbih memilih mengacungkan dua jari jempol sembari tersenyum.
Berdiri di samping Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga mendampingi kunjungan kerja kepala negara tampak tersenyum.
Diketahui, Jokowi sudah beberapa kali berkunjung ke Bumi Blambangan Banyuwangi selama menjabat sebagai Presiden RI sejak 2014.
Kunjungan perdana Presiden Jokowi ke Banyuwangi pada 25 Juni 2020. Ketika itu Presiden meninjau pelayanan publik di pasar tradisional Kecamatan Rogojampi, dan mengecek destinasi wisata yang saat itu terdampak pandemi COVID-19.
Kunjungan kedua Presiden Jokowi menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 9 Januari 2023.
Pada kunjungan kerjanya kali ini Jokowi melakukan sejumlah agenda mulai dari dialog dengan warga penerima SK Biru Program TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, meninjau penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Genteng, hingga meninjau Pasar Rogojampi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada kunjungan kerjanya itu Jokowi juga menyempatkan diri ke Pasar Rogojampi dan menuju pedagang buah. Di lapak milik Nur Afifah, Jokowi memilih dan membeli mangga.
"Tadi Pak Jokowi tanya-tanya harga mangga. Alhamdulillah beliau beli tiga kilogram. Mangga saya dibeli Rp150.000 satu kilogram, padahal harganya Rp15.000/kg. Alhamdulillah," kata Afifah.
Selain itu Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah kios dan bertanya langsung kepada para pedagang terkait kondisi harga, dimulai dari harga cabai, bawang merah, hingga beras.
Pedagang lainnya, Nina, penjual sembako mengemukakan bahwa Presiden juga turut mengecek mengenai harga beras serta stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dari Bulog. Nina menyampaikan bahwa distribusi beras program SPHP di pasar tersebut tergolong lancar.
Meskipun demikian, menurutnya, harga beras saat ini tergolong meningkat. Ia menilai dengan adanya beras SPHP dari Bulog tersebut dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga.
Di Pasar Rogojampi, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai pada para pedagang. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menjelaskan salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat dengan menyalurkan BLT El Nino. (Antara)