Suara.com - Ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di Morowali menimbulkan banyak korban jiwa. Awalnya, korban yang meninggal dunia berjumlah 18 orang. Namun daftar terbaru 18 korban tewas ledakan PT ITSS Morowali telah dirilis, dan bisa Anda cermati di sini.
Pembaruan data ini dilakukan oleh Kapolres Morowali, AKBP Supriyanto pada Selasa, 26 Desember 2023 lalu. Korban tidak hanya berasal dari warga negara Indonesia, namun juga tenaga kerja asal China yang jumlahnya tidak sedikit.
Daftar Terbaru 19 Korban Tewas Ledakan PT ITSS Morowali
Disambung oleh Kasubdit Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng, mengatakan korban telah bertambah satu orang atas nama Amiruddin yang meninggal dalam perawatan. Korban meninggal pada hari Rabu, 27 Desember 2023 dini hari tadi.
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter ITSS di Morowali Dapat Santunan Rp 600 Juta
Secara lengkap, berikut daftar terbaru 19 korban tewas ledakan smelter PT ITSS Morowali yang bisa dikabarkan.
- Taufik
- Tobing
- Messak
- Dadang Mudasri
- Abdul Mursalim
- Irwandi
- Zulfikar
- Rifat Saputra
- Wahyudin S Lamampara
- Irfan Bukhari
- Amiruddin
- Wu Cheng Sang
- Wang Bo Huai
- Lie Hung Chun
- Wang Ning
- Guo Tao
- Zhang Hong
- Zhang Wei
- Wang Bing
Seperti bisa dilihat di atas, korban yang jatuh tidak hanya dari pekerja Indonesia saja, namun juga pekerja asing asal China. Jumlah ini belum dapat dipastikan tidak bertambah, karena masih ada beberapa korban yang dirawat di rumah sakit secara intensif.
Ledakan Hebat pada Minggu, 23 Desember 2023
Ledakan smelter sendiri terjadi pada hari Minggu, 23 Desember 2023 pada pukul 05.30 WITA. Ledakan muncul ketika pekerja tengah memperbaiki tungku pembakaran, saat pemasangan plat di bagian tungku.
Mengacu pada hasil investigasi, penyebab ledakan sendiri diperkirakan berasal dari bagian bawah tungku yang masih terdapat cairan.
Baca Juga: Buntut Ledakan Tungku Smelter ITSS di Morowali, Anies Minta Tenaga Kerja Asing Diaudit
Lokasi terjadinya kebakaran juga menyimpan banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Ledakan pertama kemudian memicu terjadinya ledakan susulan dari tabung oksigen tersebut, dan muncul kebakaran cukup besar.
Kebakaran yang muncul baru berhasil dipadamkan secara total pada pukul 09.10 WITA, hampir empat jam setelah kemunculannya. Seperti dikabarkan, ledakan ini menelan banyak korban jiwa, yang hingga saat ini tercatat sejumlah 19 orang. Semoga tidak lagi ada tambahan korban jiwa, dan semua korban dapat diselamatkan dengan perawatan intensif.
Kontributor : I Made Rendika Ardian