Suara.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunda keberangkatan ke Jakarta usai kunjungan di Aceh. Penundaan itu dilakukan lantaran cuaca buruk sehingga pesawat yang ditumpangi Prabowo tidak jadi lepas landas.
Seharusnya, pesawat yang ditumpangi Prabowo lepas landas atau take off Selasa sore, namun karena cuaca buruk penerbangan ditunda.
Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha membenarkan kabar perihal tersebut.
"Pesawat tidak jadi take off karena cuaca buruk di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh," kata Edwin kepada wartawan.
Baca Juga: Prabowo Janji Tidak akan Lupakan Perjuangan Rakyat Aceh
Edwin mengatakan Prabowo dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Rabu (27/12) pagi.
"Rencana rombongan akan melanjutkan perjalanan besok pagi," kata Edwin.
Diketahui, hari ini Prabowo melakukan sejumlah kegiatan di Aceh. Pertama dalam kapasitasnya sebagai Menhan, Prabowo memenuhi undangan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri silaturahmi dan doa bersama dengan ulama dan tokoh dalam rangka mengenang 19 tahun tsunami Aceh.
Dalam acara ini, turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan pimpinan Partai Aceh yang juga eks panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf.
Setelah kunjungan tersebut, Prabowo bersama SBY dan AHY serta Muzakir melanjutkan kunjungan ke Masjid Raya Baiturrahman. Ketiganya melakukan foto bersama di halaman Masjid.
Usai mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman, Prabowo bersama SBY dan AHY serta Muzakir kemudian ngopi bareng berdama pendukung dan warga di Pendopo MZ Coffee.