Prabowo Minta Maaf Belum Ke Aceh: Jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat, Apalagi Kalau Kalah

Selasa, 26 Desember 2023 | 13:10 WIB
Prabowo Minta Maaf Belum Ke Aceh: Jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat, Apalagi Kalau Kalah
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Aula Mulyadi Jayabaya, Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta maaf lantaran dirinya belum lagi berkunjung ke Provinsi Aceh. Padahal dirinya mendapat dukungan besar dari warga Aceh saat maju di Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat menceritakan dirinya yang memiliki hubungan emosional dengan Aceh.

"Yang puncaknya waktu pilpres yang lalu, di sini salah satu yang saya mendapat dukungan yang besar di aceh ini. Saya minta maaf bahwa saya sudah kalah, saya belum ke Aceh. Kenapa?" kata Prabowo di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian menyampaikan alasannya mengapa ia belum menyempatkan diri berkunjung kembali ke Aceh.

Baca Juga: Prabowo-AHY-SBY Duduk Semeja Hadiri Silaturahmi Ulama dan Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

"Saudara-saudara harus tahu, Mas AHY baru tahu, Pak SBY tahu, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat. Apalagi kalau tidak dalam posisi berkuasa, biayanya luar biasa, apalagi kalau kalah," ungkap Prabowo.

"Kalau sudah kalah ya kalah, sekalah-kalahnya alias kalau bahasa orang Jakarta, bokek. Siapa yang mau dukung pihak yang kalah," sambungnya.

Meski kalah dalam Pilpres 2019 lalu, Prabowo mengatakan dalam hati dan pikirannya ia selalu memikirkan bagaimana bisa dirinya melakukan balas budi kepada rakyat Aceh.

"Itu pemikiran saya. Jadi waktu saya Menhan, saya sudah merencanakan dan saya setiap kali di Jakarta berurusan dengan tokoh-tokoh Aceh, saya berusaha di DPR bagaimana bisa membantu rakyat Aceh masalah tanah dan sebagainya," kata Prabowo.

Kekinian, Prabowo telah berencana untuk mendirikan sebuah politeknik unggulan di Provinsi Aceh.

Baca Juga: Ciri-ciri Pelaku Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Di Madura, Korban Ternyata Tokoh Agama

"Dan sebetulnya saya sudah menyiapkan anggaran, saya sudah merencanakan membuat politeknik unggulan di Aceh. Tadinya saya ingin groundbreaking-nya sekarang-sekaranf ini tapi masih butuh proses," kata Prabowo.

"Tapi itulah sebagai seorang pimpinan, kita merasa kalau datang tanpa membawa suatu ucapan nyata sebagai balas budi, rasanya malu. Jadi saya minta maaf, saya ingin datang dengan memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya pada rakyat Aceh, itu yang saya ingin lakukan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI