Suara.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beri pesan penting untuk seluruh kader partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka, khususnya para Caleg dari Demokrat diminta jangan terlalu banyak berjanji kepada rakyat.
SBY mengatakan semakin banyak janji yang diberikan kepada rakyat saat kamapnye Pemilu 2024 dikhawatirkan tidak dapat ditepati.
"Jangan berjanji muluk-muluk. Karena semakin banyak berjanji tidak bisa ditepati," kata SBY di Banda Aceh, Senin (25/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh, di Banda Aceh.
Baca Juga: Keyakinan AHY Dukungan Prabowo-Gibran Makin Kuat Imbas Debat Cawapres 2024
Aceh kata SBY, telah melewati ujian bencana tsunami dan konflik hingga terwujudnya perdamaian. Maka, tugas pemerintah hari ini harus memikirkan dan berupaya Aceh mendapatkan keadilan, kesejahteraan dan masa depan yang baik.
"Masalah dan tantangan selalu ada, kalau kita ikhtiar, saya yakin Aceh melihat masa depan yang cerah. Maka, peringatan 19 tahun tsunami hari ini bisa dijadikan momentum untuk membuka dan membangun Aceh yang lebih baik," ujarnya.
"Saya mengajak khususnya Aceh agar melakukan sesuatu yang benar-benar bisa menjadi mewujudkan harapan. Insya Allah bisa," ujar SBY.
Dalam kesempatan ini, SBY mengingatkan para caleg yang sedang berjuang untuk pemilu 2024, diharapkan dapat bekerja secara gigih, dan lurus di jalan Allah SWT.
"Semuanya harus berupaya siang dan malam dengan gigih. Insya Allah diberikan berkah. Terus lah menyapa rakyat. Dengarkan suara, harapan, dan ketahui persoalan rakyat. Jangan berjanji muluk-muluk," katanya.
Baca Juga: Review Debat Cawapres dari Politisi Demokrat: Ada yang Siap dan Sigap, Ada yang Belepotan
Menurut SBY, jika sudah mengetahui pasti apa harapan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat maka setelah nantinya terpilih, bisa secara tepat dan benar dalam melaksanakan programnya.
"Sampaikan juga jika kembali Demokrat ke pemerintahan dan DPR, yang dulu pernah kita lakukan, Insya Allah akan kita lakukan kembali, dan ditingkatkan. Peningkatan ekonomi, hutang turun, lapangan pekerjaan terbuka," ucap SBY. (Antara)