Suara.com - Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan hal ini berdampak besar pada perilaku transaksi jual beli di digital marketplace.
Sebagai negara dengan salah satu populasi pengguna internet terbesar di dunia, Indonesia telah menjadi surga bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang ingin memperluas pasar mereka melalui platform-platform digital.
Momen inilah yang harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh UMKM untuk meraih kesuksesan dalam bisnis, papar Luky Juniansyah, Associate General Manager Mediatics Digital Indonesia dalam workshop “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengrajin Sepatu Sandal di Desa Sirnagalih dalam Penggunaan Digital Marketplace” bersama Pengabdian Masyarakat dari Sekolah Kajian Stratejik & Global (SKSG) Universitas Indonesia.
Untuk itu ada 3 tahapan yang perlu dilakukan.
Baca Juga: Fuji Sebut Toko Haji Faisal di Tanah Abang Sepi karena TikTok Shop, Padahal...
1. Get Started: Identifikasi Brand, Target Audiens, dan Pilih Marketplace yang Tepat
Brand yang kuat akan memberikan kepercayaan kepada pelanggan. Selain itu, UMKM perlu memahami target audiens mereka dengan baik. Ini termasuk memahami preferensi, kebutuhan, dan kebiasaan belanja konsumen potensial.
Setelah brand dan target audiens diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih marketplace digital yang sesuai dengan brand dan target audiens.
2. Get Notice: Agar Toko Semakin Terlihat
Setelah toko online UMKM-mu beroperasi, langkah berikutnya adalah memastikan agar toko semakin terlihat oleh calon pelanggan. Ini dapat dicapai melalui strategi digital marketing.
Baca Juga: Jokowi Larang Tiktok Shop, Fuji: Kalau untuk Mensejahterakan yang Jualan Langsung, Ya Nggak Apa-apa
Digital marketing dapat mencakup penggunaan media sosial, hingga iklan berbayar. Konten yang menarik dan berkualitas juga dapat membantu UMKM menarik perhatian calon pembeli. Tak lupa tampilan produk yang baik, memberikan deskripsi yang jelas, dan menawarkan diskon atau promosi khusus adalah cara-cara untuk meningkatkan daya tarik toko online.
3. Get Along: Membangun Loyalitas Pelanggan
Langkah terakhir dalam memanfaatkan momen ini adalah membangun loyalitas pelanggan. UMKM perlu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan mereka. Memberikan pelayanan yang ramah, menjawab pertanyaan dengan cepat, dan mengatasi keluhan dengan sigap adalah cara-cara untuk menjaga pelanggan puas.
Program loyalitas dan insentif juga bisa dilakukan, seperti diskon atau hadiah bagi pembeli yang melakukan repeat order.
Selain itu, bisnis UMKM-mu dapat memanfaatkan data pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik dan menawarkan produk atau layanan yang relevan.
Dengan jumlah pengguna internet yang terus bertumbuh di Indonesia, digital marketplace adalah tempat yang penuh potensi bagi UMKM.
Di era digital ini, peluang tidak hanya terbatas pada perusahaan besar; pelaku UMKM juga dapat meraih kesuksesan dan membangun bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk beradaptasi dengan tren digital dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memajukan usaha mereka.