Implementasi Digital Marketplace UMKM pada Workshop Mediatics Digital Indonesia & Universitas Indonesia

Kamis, 21 Desember 2023 | 15:18 WIB
Implementasi Digital Marketplace UMKM pada Workshop Mediatics Digital Indonesia & Universitas Indonesia
Suasana workshop yang diadakan Mediatics Digital Indonesia & Universitas Indonesia. (Dok: MDI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini sudah banyak UMKM yang memgembangkan usahanya melalui Digital Marketplace & mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan.

Seperti halnya pengalaman yang dibagikan oleh salah satu pemilik UMKM di Desa Sirnagalih pada workshop “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengrajin Sepatu Sandal di Desa Sirnagalih dalam Penggunaan Digital Marketplace” yang diadakan oleh Mediatics Digital Indonesia & Universitas Indonesia (UI) pada Jumat, (6/10/23).

Iryana, salah satu pemilik UMKM di Desa Sirnagalih. (Dok: MDI)
Iryana, salah satu pemilik UMKM di Desa Sirnagalih. (Dok: MDI)

Pada workshop tersebut Iryana membagikan pengalamannya saat mengelola UMKM di Digital Marketplace. Awalnya, Iryana sempat kebingungan untuk memulai. Bermodalkan KTP & buku rekening, Iryana akhirnya nekat untuk mencoba peruntungan melalui Digital Marketplace.

Pada beberapa bulan pertama, Ia sempat mengalami kerugian karena hanya sedikit sekali produk yang terjual. Namun setelah mempelajari lebih dalam, Iryana akhirnya fokus untuk mendapatkan earned media berupa review & rating agar calon customer memiliki kepercayaan dengan produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Siapa Saja Bisa Berkontribusi, Ini Langkah Toyota untuk Carbon Neutral Solution

Selain itu saat mengiklankan produk, pemilik UMKM harus punya strategi tersendiri agar budget tidak terbuang sia-sia. Alih-alih langsung memasang iklan pada halaman produk, lebih baik fokus untuk meningkatkan rating/penilaian terlebih dahulu baru memasang iklan.

Hal ini dilakukan semata-mata agar calon customer percaya dengan kualitas produk, kualitas pengiriman, maupun packaging yang bisa mereka lihat melalui review.

Lebih lanjut lagi, agar usaha makin dikenal lebih luas, pemilik UMKM bisa memanfaatkan strategi affiliate. Affiliate Marketing merupakan strategi pemasaran di mana seseorang akan mendapat komisi dari setiap barang yang berhasil dijual. Cara ini lumrah dilakukan oleh banyak pebisnis karena termasuk salah satu strategi yang cukup menguntungkan.

Iryana juga memberikan tips untuk menjaga performa toko online.

Pertama, pemilik UMKM harus memprioritaskan pengiriman & ketersediaan stock. Ia berpesan jangan sampai performa toko menurun hanya karena penjual tidak bisa mengirim barang ke customer tepat waktu.

Baca Juga: Implementasi Karbon Netral Menuju NZE 2060, PT Astra Daihatsu Motor Gunakan Panel Surya di Pabriknya

Kedua, gunakan keyword yang sering customer cari. Sebagai gambaran, pemilik UMKM bisa mencoba masukkan sebuah keyword pada aplikasi Shopee & sejenisnya, kemudian lihat kira-kira rekomendasi keyword apa yang muncul pada kolom search bar.

Setelah itu, masukkan rekomendasi keyword pada judul produk & deskripsi produk.

Ketiga, perhatikan berat produk lalu tuliskan secara rinci & jujur pada bagian deskripsi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan perhitungan ongkos kirim pada pihak ekspedisi

Keempat, jika ingin mengiklankan suatu produk, pilihlah produk terbaik yang menjadi ciri khas dari toko/brand tersebut. Bukan tanpa alasan, tips ini dilakukan untuk memaksimalkan budget iklan yang dimiliki oleh pemilik UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI