Suara.com - Wakapolri Komjen Agus Andrianto meminta seluruh jajarannya untuk mewaspadai aksi terorisme selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Agus menegaskan, segala aksi teror terutama menjelang Nataru diharapkan tidak kembali terulang.
Mantan Kabareskrim ini juga meminta agar seluruh jajarannya melakukan deteksi dini atau preventif strike agar dapat mencegah terjadinya aksi teror, meski sekecil apapun.
"Lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal maupun malam bergantian tahun," kata Agus, saat apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Natal dan Tahun Baru 2024, Polri Terjunkan 129.923 Personel Gabungan
Agus juga memerintahkan, agar seluruh jajarannya melakukan sterilisasi di tempat-tempat ibadah Natal.
Dalam pengamanan Nataru nanti, pihaknya juga akan menggandeng ormas keagamaan, agar terciptanya kondisi kerukunan antar umat beragama di masyarakat.
"Libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat," ungkapnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 142 tersangka teroris di berbagai wilayah selama tahun 2023.
Jika dirinci berdasarkan kelompoknya, sebanyak 29 tersangka terafiliasi jaringan Jemaah Anshorut Daulah (JAD) dan Anshor Daulah (AD).
Baca Juga: 5 Ide Warna Kuku ala Olivia Rodrigo, Jadi Inspirasi Tampil Edgy saat Natal!
Selanjutnya kelompok teror pimpinan teroris Abu Oemar (AO) sebanyak 49 tersangka, Jemaah Anshorut Syariah (JAS) 7 tersangka, Negara Islam Indonesia (NII) 5 tersangka.