Lebih lanjut, kelompok LGBT juga menerima berkat sebagai manusia sama seperti yang lainnya.
Namun, pemberian berkat itu bukan tanda pengakuan Gereja Katolik bagi perkawinan sesama jenis.
"Kalau ditanyakan apakah benar Gereja memberkati perkawinan LGBT, jawabannya kembali ke prinsip dasar tadi. Jadi tentu Gereja tidak memberkati perkawinan sejenis. Tapi, apakah mereka (kelompok LGBT) diberkati, ya, saya katakan semua orang diberkati. Berkat sebagai manusia biasa, seperti orang-orang yang lain," jelas Trias.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus Fransiskus dikabarkan menyetujui gereja Katolik memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis.
Keputusan tersebut tercantum dalam dokumen yang dikeluarkan Vatikan pada Senin (18/12/2023).
Dalam dokumen itu, Vatikan menerangkan, pemberkatan menjadi tanda Tuhan menyambut baik semua orang termasuk kelompok LGBT.
Pemberkatan sendiri bisa dilakukan asal tidak menajdi bagian dari ritual gereja.
Kendati demikian, masih dalam dokumen yang sama terdapat catatan bahwa setiap keputusan itu tetap diserahkan kepada pastor masing-masing.
Baca Juga: Gereja Katolik: Sniper Israel Tembak Mati Ibu dan Anak dalam Gereja di Gaza
"Membuka kemungkinan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis meskipun keputusan tersebut tetap diserahkan kepada kebijaksanaan dari para pastor masing-masing."