Kengerian Ruko 162 G Cipulir saat Pasutri Dibantai Kakak Beradik: Ada Teriakan Minta Tolong!

Rabu, 20 Desember 2023 | 12:31 WIB
Kengerian Ruko 162 G Cipulir saat Pasutri Dibantai Kakak Beradik: Ada Teriakan Minta Tolong!
Kengerian Ruko 162 G Cipulir saat Pasutri Dibantai Kakak Beradik: Ada Teriakan Minta Tolong! (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap cerita kengerian di ruko bernomor 162 G, kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, lokasi kakak beradik AH (26) dan JZ (22) saat membunuh pasangan suami istri, DA (25) dan D (30). Ternyata, korban sempat berteriak minta tolong.

Fakta itu terungkap dari cerita warga bernama Dedi (53) saat ditemui jurnalis Suara.com di dekat lokasi, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, penjual nasi yang berjualan di sebelah ruko sempat mendengar teriakan minta tolong yang berasal dari dalam kantor penyalur tenaga kerja itu.

"Saya waktu malam itu, tumben-tumbenan banget tidur. Dari keterangan tukang nasi yang di samping katanya ada teriakan minta tolong,” jelas Dedi, saat ditemui Suara.com.

Warga bernama Dedi saat mencerikan kasus pembunuhan pasutri di ruko Cipulir, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Warga bernama Dedi saat mencerikan kasus pembunuhan pasutri di ruko Cipulir, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)

Dedi sendiri membuka warung kopi yang berada di pintu depan ruko. Namun, kondisi ruko penampungan tenaga kerja itu terbalik.

Akses keluar dan masuk karyawan berada di bagian belakang. Sementara bagian depan selalu tertutup rapat, bahkan menjadi tempat parkir gerobak.

“Kalau di sini (pintu depan) selalu tertutup. Orang keluar-masuk dari belakang,” kata Dedi.

Pantauan Suara.com, tidak terlihat ada nama perusahaan penyalur tenaga kerja yang terpampang di ruko tersebut. Namun, hanya terdapat sebuah tulisan "Kantor Penyeleksian 162-G" yang ada di pintu belakang.

Mayoritas, kata Dedi, orang yang tinggal di ruko tersebut merupakan mereka yang menunggu penempatan pekerjaan. Mereka dijanjikan mendapatkan pekerjaan di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Darah Masih Tercecer di Lantai Ruko, Melongok Jejak Kakak Beradik Pembunuh Pasutri di Cipulir

“Katanya mereka nunggu untuk kerja di wilayah Jakarta,” kata Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI