Kontroversi Gus Samsudin, Terbaru Satu Pasiennya Tewas Setelah Pengobatan

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 18 Desember 2023 | 20:31 WIB
Kontroversi Gus Samsudin, Terbaru Satu Pasiennya Tewas Setelah Pengobatan
Gus Samsudin di podcast Denny Sumargo. [tangkapan layar YouTube] - Kontroversi Gus Samsudin, Terbaru Satu Pasiennya Tewas Setelah Pengobatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontroversi Gus Samsudin kembali menjadi sorotan, terbaru ia diduga kembali membuka praktik pengobatan ilegal. Dugaan ini muncul setelah seorang warga Surabaya, S (59) ditemukan tak bernyawa di Pondok Nuswantoro milik dari dukun Samsudin Jadab alias Gus Samsudin, yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Jenazah S ditemukan tiga hari setelah ia berobat di pondok bernama Nuswantoro milik paranormal kontroversial itu. Tewasnya warga asal Surabaya ini terungkap setelah petugas kepolisian dan keluarga korban melihat rekaman CCTV di sekitar pondok. 

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengungkapkan, pria berinisial S yang merupakan warga Tambak Asri Melati, Morokrembang, Krembangan, Surabaya itu awalanya berangkat ke Pondok Nuswantoro, pada Sabtu (9/12/2023). 

Kedatangannya ke pondok dukun Samsudin itu untuk berobat. Diketahui ia memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kolesterol dan juga sesak nafas selama bertahun-tahun. Akan tetapi, sejak berobat S tak kunjung pulang hingga Senin (11/12/2023). 

Baca Juga: Gus Samsudin Pamer Tumpukan Uang, Nafkahi Istri Rp100 Juta Tiap Minggu: Kalau Gak Habis, Dikasih Rp500 Juta

Keluarga S pun mencari keberadaannya di lingkungan Pondok Nuswantoro, pada Senin (11/12/2023) malam. Ketika dicek nama korban pun tercatat di dalam daftar buku tamu. Mereka lantas melaporkan ke polsek setempat dengan tujuan agar bisa membuka akses CCTV. 

"Saksi (dari pihak keluarga) dan pihak kepolisian langsung datang ke pondok dan melakukan pengecekan CCTV pondok, dan diketahui bahwa pada hari Sabtu (9/12) sekitar pukul 20.44 WIB korban melakukan terapi di pondok," kata Udiyono.

Usai melakukan terapi, melalui rekaman CCTV, S terlihat memasuki salah satu toilet umum yang berada di Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin. Setelah itu, ia pun tampak tak keluar lagi dari kamar mandi tersebut. 

"Setelah selesai (terapi pengobatan di dalam pondok) terlihat di CCTV korban masuk ke dalam kamar mandi umum dan tidak kunjung keluar," lanjutnya. 

Setelah mengecek rekaman CCTV, pihak keluarga dan petugas kepolisian selanjutnya melakukan pengecekan di dalam kamar mandi umum Pondok Nuswantoro. 

Baca Juga: Kasih Istri Jatah Rp 100 Juta Seminggu, Dari Mana Sumber Kekayaan Gus Samsudin?

"Didapati pintu kamar mandi tertutup dan terkunci dari dalam, kemudian diintip dari ventilasi pintu kamar mandi didapati ada jenazah yang tergeletak di kamar mandi," kata dia. 

Mengetahui kejadian itu, petugas langsung membuka paksa pintu kamar mandi. Benar saja, S ditemukan tergeletak dan telah meninggal dunia. 

Petugas Polsek Lobar dan Tim Inafis Polres Blitar pun melakukan penanganan. Sementara itu, petugas kesehatan Puskesmas Kademangan juga melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban. 

"Tidak ada bekas luka ataupun benda tumpul, bagian tubuh yang lainnya dalam keadaan utuh, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan lainnya. Jenazah korban telah kaku yang belum ada tanda-tanda pembusukan mayat, diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi, kolesterol, sesak nafas," katanya. 

Atas kejadian ini, kata Udiyono, pihak keluarga S menyatakan menerima dan meminta agar petugas tidak melakukan autopsi jenazah. Selain itu, mereka juga menyatakan dalam surat pernyataan bahwa tidak akan menuntut pidana atau perdata kepada pihak mana pun. Termasuk kepada Gus Samsudin selaku pemilik tempat pengobatan. 

Itulah tadi kontroversi Gus Samsudin terbaru, setelah ditemukannya mayat berinisial S di dalam toilet umum Pondok Nuswantoro miliknya. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI