Suara.com - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu juri Zayed Award for Human Fraternity 2024. Dia tiba di Roma, Italia, pada Sabtu (16/12/2023) malam.
Setiba di Roma, Megawati disambut Sekretaris Jenderal Zayed Award Mohamed Abdelsalam dan Manager Program Zayed Award Khadija Kabli.
Beberapa elite PDI Perjuangan (PDIP) turut mendampingi Megawati, di antaranya Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Yasonna Laoly dan Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah.
Selain itu juga tampak hadir Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono dan Zuhairi Misrawi.
Baca Juga: 2009 Jadi Moderator, 2023 Ikut Debat Pilpres 2024, Anies Baswedan: Namanya Hidup, Jalanin Ajalah
Kepada Mohamed Abdelsalam dan Khadija Kabli, Megawati bercerita soal perjalanan dari Jakarta menujuk Roma. Ketua Umum PDIP itu mengaku selama 16 jam perjalanan di udara banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku dan beristirahat.
“Perjalanan lumayan lancar dan tidak ada kendala. Tadi diisi dengan membaca buku dan istirahat,” kata Megawati.
Mohamed Abdelsalam pun menyampaikan terima kasih atas kesediaan Megawati hadir ke Italia dan menjadi juri Zayed Award.
“Kami sangat mengapresiasi dan menaruh hormat kepada Ibu Megawati yang mau hadir di sini dan menjadi juri Zayed Award,” katanya.
Pada hari ini Megawati rencananya akan langsung melakukan rapat bersama komite juri untuk membahas lima besar calon pemenang Zayed Award.
Baca Juga: Absen Dampingi Ganjar Debat Capres Perdana di KPU, Megawati ke Mana Ya?
Selain Megawati beberapa tokoh dunia yang turut menjadi juri dalam ajang tersebut di antaranya Prefek Emeritus Tahta Suci Dikasteri Gereja Oriental, Kardinal Leonardo Sandri; Sekjen Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan Mayufis; Ketua Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional Rabbi Abraham Cooper; mantan Direktur Jenderal UNESCO dan mantan Menteri Bulgaria Irina Bokova; dan Sekjen Zayed Award, Mohamed Abdelsalam.