Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Di Ngawi, HP Hingga Laptop Disita

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 16 Desember 2023 | 20:57 WIB
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Di Ngawi, HP Hingga Laptop Disita
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Personel Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris di Desa Semen, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (16/12/2023), dan menyita sejumlah barang bukti.

Kepala Desa Semen Suyanto mengatakan penggeledahan dilakukan setelah tim Densus 88 menangkap terduga teroris SL (51) yang merupakan warga Tangerang.

Dia diamankan Tim Densus 88 di jalan desa setempat setelah mengantar anaknya sekolah.

"Dia diamankan sekitar jam 07.00 pagi tadi di jalan, setelah mengantar anak sekolah," ujar Suyanto kepada wartawan di Ngawi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Sembilan Teroris Jaringan JI di Jateng, Ini Barang Bukti yang Disita Selain Senpi

Menurut dia, setelah menggeledah, tim densus sempat membawa sejumlah barang bukti dari rumah SL.

Berdasarkan informasi, petugas mengamankan sejumlah barang saat menggeledah seisi rumah seperti telepon genggam dan laptop milik terduga teroris.

Lebih lanjut ia menjelaskan, SL yang warga Tangerang tersebut sudah dua tahun tinggal di Desa Semen. Yang bersangkutan tinggal di rumah orang tua istrinya.

Namun, selama 2 tahun berada di desanya, kata Suyanto, SL belum pernah mengurus surat pindah domisili. Rumah yang ditinggali terduga teroris itu merupakan rumah mertuanya.

"Tidak laporan pindah ke RT, akhirnya RT bertanya karena sudah dua tahun. Alasannya setelah istrinya melahirkan akan kembali lagi ke Tangerang," kata Suyanto.

Baca Juga: Butuh Kepastian Agar Warga Tak Ragu, Husein 'Gaza' Desak Jokowi Tentukan Status Hamas Teroris atau Bukan

Warga desa setempat, Samiji, menambahkan jika keseharian terduga dikenal jarang berkumpul dengan warga dan tertutup. Samiji hanya mengetahui yang bersangkutan bekerja sebagai petani dan sering berkebun ketika ada di rumah.

"Kalaupun keluar rumah, biasanya ke masjid atau mengantar anaknya ke sekolah," kata Samiji.

Saat ini rumah terduga teroris sudah dipasangi garis polisi dan menjadi perhatian warga setempat. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI