Suara.com - Alviation berkolaborasi dengan Angkasa Training Center (ATC) menggelar latihan emergency drill untuk mengantisipasi korban jiwa bila terjadi kondisi darurat saat penerbangan.
Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie mengatakan, pelatihan dilakukan karena ketika kru pesawat menjelaskan prosedur keselamatan di saat kondisi darurat, para penumpang kerap kurang memperhatikan karena dianggap jenuh.
"Pelatihan untuk membekali pengguna jasa penerbangan tentang survival jika terjadi kondisi darurat," kata Alvin, saat di Angkasa Training Center, Jumat (15/12/2023).
Dalam pelatihan ini, peserta diberitahu tentang segala kondisi darurat dengan menggelar sejumlah simulasi. Mulai simulasi bila terjadi kebakaran di dalam kabin pesawat saat penerbangan hingga simulasi turun dari pesawat melalui pintu darurat menggunakan perosotan udara.
Baca Juga: Alvin Lie: Hanya RI Ancaman Bom di Pesawat Dianggap Candaan
Ia mengemukakan, kebakaran di dalam kabin pesawat sendiri terbagi menjadi tiga golongan, dan masing-masing memerlukan metode yang berbeda dalam proses pemadamannya.
"Misalnya, kalau kebakaran akibat korsleting itu nggak bisa dipadamkan dengan air, harus pakai halon," katanya.
Sementara itu, para peserta juga berkesempatan untuk merasakan meluncur melalui perosotan udara.
Kemudian peserta juga diberikan pengetahuan cara bertahan hidup, jika terjadi pendaratan darurat di lautan, termasuk menghadapi ikan hiu.
Alvin berharap, kedepan pelatihan serupa dapat dilakukan sesering mungkin agar masyarakat luas bisa merasakan keseruan survival dalam pelatihan.
Baca Juga: Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Ternyata Hanya Becanda