Menkes Budi Gunadi Siapkan Empat Strategi 'Perang' Lawan Pandemi Covid-19 Selanjutnya

Jum'at, 15 Desember 2023 | 22:45 WIB
Menkes Budi Gunadi Siapkan Empat Strategi 'Perang' Lawan Pandemi Covid-19 Selanjutnya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Fajar/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah menyiapkan empat strategi bila Indonesia menghadapi pandemi selanjutnya seperti Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir mulai menunjukan kenaikan.

Keempat strategi tersebut meliputi tenaga kesehatan hingga senjata atau alat kesehatan.

Budi mengungkap hal tersebut dalam diskusi yang digelar di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023) kemarin. Awalnya, dia mengibaratkan, menghadapi pandemi seperti halnya berperang.

"Perang itu yang dihadapi manusia ada tiga jenis. Pertama, perang dengan alam. Kedua, perang sesama manusia, dan ketiga perang menghadapi patogen atau pandemi," ungkap Budi.

Baca Juga: Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!

Budi lantas mengatakan untuk menghadapi perang melawan pandemi strategi pertama yang paling dibutuhkan ialah tenaga kesehatan cadangan. Hal ini sama halnya seperti pasukan militer dalam perang.

"Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa dan itu bisa dipanggil at anytime," katanya.

Strategi kedua, menurutnya yang juga penting ialah senjata perang alias alat-alat kesehatan.

Research and Development

"Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Sentil Faskes Melahirkan Minim di Puskesmas, Menkes Budi Angkat Suara

Strategi ketiga, lanjut Budi, diperlukan adanya lab PCR di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Lalu yang keempat diperlukan amunisi senjata pamungkas seperti teknologi DNA rekombinan dan lain-lain.

"Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI