Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!

Jum'at, 15 Desember 2023 | 20:33 WIB
Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. [Suara.com/Yandi Sofyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai mudah bagi penduduk Indonesia bila ingin mencapai target pendapatan Rp 15 juta per bulan sebagaimana syarat menjadi negara maju.

Dia menyebut untuk mencapai hal itu diperlukan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.

Pernyataan ini disampaikan Budi dalam diskusi yang digelar di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya kesehatan dan pendidikan berkualitas tersebut merupakan kunci penting agar Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2030.

Baca Juga: Ganjar Sentil Faskes Melahirkan Minim di Puskesmas, Menkes Budi Angkat Suara

"Caranya gimana supaya orang punya pendapatan Rp 15 juta? Gampang. Pertama, dia mesti sehat, kedua mesti pinter," kata Budi.

Budi juga menilai sektor kesehatan kekinian lebih penting dan utama jika dibandingkan dengan pendidikan.

Alasannya, karena prevalensi stunting berdasar data yang dimilikinya berada di angka 25 persen atau sekitar 5 juta anak per tahun.

"Masyarakat tidak bakal pinter nantinya jika stunting masih banyak. Let’s say orangnya pinter tapi tidak sehat, kena stroke, nggak bisa pergi ke kantor, gimana bisa menghasilkan? Itu kenapa sehat dan pinter itu penting, harus dijaga," katanya.

Berkenaan dengan itu, Budi berharap presiden dan wakil presiden 2024 terpilih nantinya dapat benar-benar menunjuk Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan yang terbaik. Sebab Indonesia hanya memilih waktu 7 tahun jika ingin mencapai target menjadi negara maju di 2030.

Baca Juga: Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan APBN JIka Ingin Jadi Negara Maju

"Kalau sampai masyarakat nggak sehat dan nggak pinter pada 2030 Indonesia akan gagal menjadi negara maju,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI