Suara.com - Bocah 10 tahun bernama Kurniawan alias Awan, tewas meregang nyawa usai dibanting oleh ayah kandungnya, Usman (44). Awan tewas di lokasi yang tak jauh dari rumahnya di dekat Pos RT 22/17, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 7-8 meter dari rumahnya. Korban tinggal di dalam gang sempit.
Rumah korban cuma berukuran 4x4 meter dan tanpa sekat. Pantauan Suara.com lewat jendela kaca nako yang bolong.
Dalam rumah itu hanya ada sebuah ranjang bertingkat, dengan karpet berwarna hijau sebagai alas tidur.
Kakak Awan, Alif (13) mengatakan ia bersaudara termasuk korban dan kedua orang tuanya tidur di beralaskan karpet tersebut.
“Tidur di bawah sini berenam,” kata Alif kepada Suara.com di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Alif mengungkapkan, ayahnya sosok yang tempramental. Tidak jarang ia juga terkena sabetan sapu lidi jika berbuat salah dari sang ayah.
“Kalau lagi marah, ngamuk ya gitu. Saya juga sering dipukul pakai sapu lidi,” ungkapnya.
Namun, Alif tak habis pikir kenapa Usman tega membanting adiknya. Padahal kesalahannya tidak begitu fatal.
“Baru ngamuk begitu kemarin,” tuturnya.