Di Gang Sempit, Penampakan Rumah Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan

Kamis, 14 Desember 2023 | 18:08 WIB
Di Gang Sempit, Penampakan Rumah Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan
Bocah 10 tahun bernama Kurniawan alias Awan, tewas dibanting oleh ayah kandungnya di Penjaringan, Jakarta Utara. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah 10 tahun bernama Kurniawan alias Awan, tewas meregang nyawa usai dibanting oleh ayah kandungnya, Usman (44). Awan tewas di lokasi yang tak jauh dari rumahnya di dekat Pos RT 22/17, Penjaringan, Jakarta Utara.

Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 7-8 meter dari rumahnya. Korban tinggal di dalam gang sempit.

Rumah korban cuma berukuran 4x4 meter dan tanpa sekat. Pantauan Suara.com lewat jendela kaca nako yang bolong.

Dalam rumah itu hanya ada sebuah ranjang bertingkat, dengan karpet berwarna hijau sebagai alas tidur.

Baca Juga: Tewas usai Kepala dan Hidung Keluar Darah, Detik-detik Usman Banting Anaknya di Gang Sempit Penjaringan

Kakak Awan, Alif (13) mengatakan ia bersaudara termasuk korban dan kedua orang tuanya tidur di beralaskan karpet tersebut.

“Tidur di bawah sini berenam,” kata Alif kepada Suara.com di lokasi, Kamis (14/12/2023).

Alif mengungkapkan, ayahnya sosok yang tempramental. Tidak jarang ia juga terkena sabetan sapu lidi jika berbuat salah dari sang ayah.

“Kalau lagi marah, ngamuk ya gitu. Saya juga sering dipukul pakai sapu lidi,” ungkapnya.

Namun, Alif tak habis pikir kenapa Usman tega membanting adiknya. Padahal kesalahannya tidak begitu fatal.

Baca Juga: Sadis! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Usman Ternyata Tempramen dan Pecandu Narkoba

“Baru ngamuk begitu kemarin,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak bernama Kurniawan alias Awan tewas usai dibanting oleh ayah kandungnya, Usman. Pemicunya lantaran Awan yang sedang bermain sepeda tidak sengaja menyenggol anak tetangga.

Kejadian tersebut dilihat langsung oleh Usman yang sedang duduk di pinggir jalan sembari bermain gitar.

Tak lama, Usman menaruh gitarnya dan mencari Awan. Usai bertemu Awan, Usman langsung menampar Awan. Tak puas dengan aksinya, Usman kemudian menendang bokong Awan.

Hingga akhirnya, Usman menggendong Awan dan membantingnya hingga mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Akhirnya Awan tewas meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI