Usman tega membanting Awan lantaran sebelumnya Awan menabrak anak tetangganya menggunakan sepeda. Kemudian orang tua dari anak tersebut melaporkan ke Usman.
Usman yang tempramen kemudian membanting Awan. Hingga tak sadarkan diri. Saat itu dari mulut dan hidung Awan sempat mengeluarkan darah.
Saat ini jenazah Awan telah dimakamkan pihak keluarga di TPU Tegal Alur Jakarta Barat. Sementara Usman, kini telah diciduk oleh polisi.