Gielbran Ketua BEM UGM Sebut Kinerja Presiden Jokowi Memalukan, Memang Seperti Apa?

Senin, 11 Desember 2023 | 16:00 WIB
Gielbran Ketua BEM UGM Sebut Kinerja Presiden Jokowi Memalukan, Memang Seperti Apa?
Biodata Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor. [Dok. BEM UGM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perbedaan Kritik dan Hinaan

Kritikan adalah sebuah keniscayaan di negara demokrasi. Pun demikian di negeri ini, kritik mendapatkan keleluasaan untuk menjadi bungabunga yang mengharumkan demokrasi. Kritik terkadang memang terasa pahit, tetapi ia sangat dibutuhkan untuk menyehatkan dalam pengelolaan negara.

Tanpa kritik, pemerintah yang punya segala sumber daya dan kuasa rentan untuk menyimpang dari jalan kebenaran. Tanpa kritik, pemerintah bisa menjadi otoriter, meski ia dibangun lewat proses demokrasi.

Namun, di sisi lain kritik terkadang identik dengan menghina. Hal itu pun pernah disampaikan oleh Pakar Hukum Pidana Fakultas Hukum UII, Dr Mudzakir SH MH.

Ia mengimbuhkan kalau esensi menghina melalui kajian hukum pidana adaah menyerang kehormatan atau nama baik. Penghinaan yang masuk dalam delik aduan meliputi pencemaran nama baik (lisan maupun tertulis), fitna, penghinaan ringan, pengaduan fitnah, pengsangkaan palsu, dan penghinaan kepada orang mati.

Dalam kasus ini Gielbran mengkritisi kinerja Presiden Jokowi yang dianggap memalukan baginya dan BEM UGM. Namun apakah benar kinerja Presiden selama dua periode ini memalukan? Berikut ulasannya.

Data Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi

Viralnya pernyataan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, pun turut disoroti Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Ia mengatakan kalau kritik terhadap kinerja Presiden Jokowi harus diuji dengan argumentasi sesuai fakta.

"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan kepada penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ungkapnya, dikutip Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Pekerjaan 3 Besan Presiden Jokowi, Orang Tua Selvi Ananda Punya Warung Sederhana di Solo

Stafsus Presiden pun meminta publik untuk melakukan kroscek pada lembaga-lembaga survey mengenai kinerja presiden selama 2 periode ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI