Suara.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan menegaskan sudah saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin oleh orang yang tidak bermasalah.
Pernyataan itu disampaikan Anies saat berorasi di Alun-alun Sangkala Buana, Cirebon, Jawa Barat (Jabar) dalam rangkaian kampanyenya.
Awalnya, Anies menyebut Indonesia saat ini dirusak oleh koruptor yang culas. Dia menegaskan, koruptor tidak bisa dibiarkan.
"Para koruptor telah membuat hidup jutaan orang sengsara. Karena itu, sudah saatnya mereka-mereka yang tak bermasalah dikembalikan untuk memimpin KPK," kata Anies, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga: Anies Koreksi SBY yang Sebut Pilpres 2024 Bak Perang Baratayuda: Tidak Ada Musuh...
"Pribadi-pribadi berintegritas dan KPK tidak boleh dilemahkan lagi," katanya.
Menurutnya, persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini ialah permasalah-permasalahan mendasar yang tidak diselesaikan.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) sebelumnya resmi memberhentikan Firli sementara sebagai ketua KPK, menyusul penetapannya sebagai tersangka dugaan pemerasan ke SYL.
Kemudian, Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai ketua KPK untuk sementara.
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana lewat keterangannya dikutip Suara.com, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Dengar Baliho Caleg PKS Dirusak, Anies Langsung Keluarkan Instruksi Begini
Jokowi lebih memilih Nawawi dibanding tiga wakil ketua KPK, Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
"Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, 24 November 2023, setiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat," kata Ari.