"Cuma bilang, 'saya akan bayar'," kata Panca saat ditanyai oleh Asmaro perihal pembayaran kontrakannya.
Hingga pada akhirnya, Asmaro memberi Panca batas waktu pembayaran kontrakan. Hal itu pun juga disampaikan Asmaro kepada Panca lewat pesan WhatsApp.
"Terus saya WA lagi 'Pak sepertinya kesabaran saya sudah mulai habis, saya kasih batas toleransi sampe tanggal 15 di bulan ini, untuk selanjutnya silakan cari kontrakan yang baru'," tutur Asmaro.
Asmaro memberikan batas waktu ini dengan pertimbangan Panca yang memiliki 4 orang anak yang masih kecil-kecil. Tak hanya itu, dalam keluarga tersebur, hanya istri Panca lah yang bekerja.
"Tapi dengan pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil. Kebetulan lagi nggak kerja. Istrinya saja yang kerja," tandasnya.
Kondisi Kejiwaan Panca Akan Dicek
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa saat ini Panca masih dirawat intensif di rumah sakit Kramat Jati akibat luka-luka di tubuhnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab luka yang ada di tangan Panca. Dia mengungkapkan bahwa polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap Panca.
"Nanti akan kami dalami (kondisi kejiwaan Panca)," terangnya.
Selain itu, Kombes Ade Ary Syam Indradi juga mengatakan bahwa laporan KDRT yang dilayangkan oleh istri Panca, D, melalui kakaknya ke Polsek Jagakarsa dilakukan pada Sabtu (2/12/2023) lalu. Akan tetapi, hingga 4 orang anaknya ditemukan meninggal Panca belum diperiksa dalam laporan KDRT itu.