Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri dalam 1 Jam Saat Masih Tersadar

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:47 WIB
Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri dalam 1 Jam Saat Masih Tersadar
Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang diduga membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengungkapkan aksi jahanam Panca Darmansyah yang tega membunuh anak kandungnya sendiri saat mereka masih terjaga di atas kasur tempat tidur sebuah kontrakan yang ada di Jalan Kebagusan Raya RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepada polisi, Panca Darmansyah mengaku telah melakukan aksi keji terhadap keempat anaknya sendiri. Bahkan, ia mengungkapkan satu per satu anaknya dihilangkan nyawanya.

"Yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian dimulai yang pertama anak yang paling kecil," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Panca Menata Mainan Kesukaan Empat Anaknya Usai Dibunuh Bergantian

Panca mengaku kepada polisi melakukan pembunuhan ini dengan cara membekap mulut korban selama 15 menit secara bergantian.

Ironinya, tindakan pembunuhan ini dilakukan Panca saat semua anaknya dalam kondisi sadar alias tidak tertidur.

"Pengakuan daripada si pelaku bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara mencekam mulut korban satu persatu. Setelah 15 menit tidak bernapas yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," katanya.

Pihak kepolisian sendiri sudah menetapkan Panca sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Penetapan tersangka diputuskan berdasar hasil pemeriksaan 12 saksi dan merujuk barang bukti berupa handphone hingga laptop.

Baca Juga: Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Jadi Tersangka, Polisi: Dibunuh Bergantian Dari yang Paling Kecil

"Terhadap keterangan tersangka dalam hal ini saudara P yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan," katanya.

Pembunuhan Bergilir

Berdasar pengakuan Panca, kata Bintoro, pembunuhan ini dilakukan secara bergilir dari anak korban yang paling kecil, yakni A (1), A (3), S (4) dan V (6).

Sebelumnya diberitakan, empat bocah ditemukan tewas di sebuah kontrakan yang berada di Kawasan Jagakarsa pada Rabu (6/12/2023).

Sontak peristiwa tersebut membuat geger warga sekitar. Pasalnya, keempat anak itu tewas diduga akibat dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah.

Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)

Saat ditemukan, Panca tengah melakukan aksi bunuh diri dengan menyayat lengan tangannya.

Sebuah pisau juga masih tertancap di tubuh Panca yang terbaring di dalam kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah.

Pesan Berdarah untuk Bunda

Saat warga masuk secara paksa ke dalam runah kontrakan panca, ditemukan sebuah pesan untuk istrinya, DP yang ditulis di atas lantai.

“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan yang diduga ditulis dengan darah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI