Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Panca Menata Mainan Kesukaan Empat Anaknya Usai Dibunuh Bergantian

Jum'at, 08 Desember 2023 | 21:53 WIB
Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Panca Menata Mainan Kesukaan Empat Anaknya Usai Dibunuh Bergantian
Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang diduga membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyebut Panca Darmansyah (41) sempat menyusun mainan kesukaan keempat anaknya usai dibunuh secara bergantian. Namun hingga kekinian belum diketahui motif di balik peristiwa pembunuhan keji tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyebut pembunuhan ini dilakukan Panca secara bergantian mulai dari anaknya yang terkecil berinisial A (1), A (3), S (4) dan V (6). Pembunuhan dilakukan dengan cara membekap mulut korban selama 15 menit secara bergantian.

"Setalah melakukan kegiatan pembunuah ini yang bersangkutan sempat menata barang butki berupa mainan kesukaan dari para korban," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Terkait motif di balik peristiwa pembunuhan ini, Bintoro mengklaim masih didalami oleh penyidik. Pendalaman dilakukan secara scientific dam berkolaborasi dengan ahli interprofesi.

Baca Juga: Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Jadi Tersangka, Polisi: Dibunuh Bergantian Dari yang Paling Kecil

"Sementara masih kami dalami," ujarnya.

Keempat korban sebelumnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di atas kasur sebuah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12).

Sementara tersangka Panca selaku ayah korban ditemukan dalam kondisi lemas di kamar mandi. Polisi menyebut ada upaya bunuh diri yang hendak dilakukan Panca merujuk luka sayatan benda tajam di lengan kirinya.

Berdasar hasil penyelidikan awal, beberapa hari sebelumnya terjadinya peristiwa pembunuhan ini, Panca diketahui sempat melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap istrinya berinisial DP. Peristiwa pembunuhan ini diduga terjadi ketika DP tengah dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Belum Dijemput Keluarga, Keempat Jenazah Anak yang Tewas di Jagakarsa Masih di RS Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI