Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak masalah dengan kunjungan Ganjar Pranowo ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Diketahui kunjungan calon presiden nomor urut 3 itu menandakan bahwa dia merupakan capres pertama yang ke IKN.
Prabowo justru mempersilakan saja Ganjar berkunjung lebih dulu.
"Kalau Pak Ganjar monggo," ucap Prabowo, Jumat (8/12/2023).
Prabowo mengaku diringa juga sudah memiliki rencana untuk berkunjung ke wilayah ibu kota baru tersebut.
Baca Juga: Prabowo Borong 24 Helikopter Black Hawk, Berapa Total Harganya? Satu Unit Rp 156 M
"Saya juga ada acara nanti. Ya tenang aja," kata Prabowo.
Ganjar ke IKN
Sebelumnya, Ganjar mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Melihat potensi besar yang dimiliki IKN, ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN kedepannya jika ia terpilih menjadi presiden nantinya pada Pemilu 2024.
Ganjar Jadi Capres Pertama yang Adakan Kampanye di IKN. Politikus PDIP itu datang mengenakan kemeja putih dan celana coklat ke IKN Nusantara, Kaltim, pada Kamis (07/12/2023).
Terlihat, Ganjar didampingi oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Ganjar memulai kampanyenya di IKN dengan mengunjungi Rumah Teknologi Nusantara. Kemudian, berkunjung ke Titik Nol IKN Nusantara dan dilanjutkan ke Menara Pandang IKN.
Ganjar mengaku dirinya adalah orang konsisten terhadap aturan yang ada. Ganjar juga berbicara mengenai wacana pemindahan ibu kota yang sejatinya sudah lama digaungkan.
Ganjar menegaskan kampanyenya datang ke IKN Nusantara sebagai komitmennya melanjutkan IKN. Begitu pula saat ditanya kesiapannya berkantor di IKN jika terpilih menjadi presiden nantinya.
Namun, sambil mendukung pembangunan IKN, Ganjar juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara dengan bijak. Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara haruslah disusun secara cermat agar pembangunan di daerah lain tetap berjalan seimbang.
"Gagasan untuk mendukung IKN harus dijalankan dengan matang tanpa mengorbankan pembangunan di daerah lain. Kita harus memastikan bahwa APBN tidak hanya digunakan untuk satu proyek saja," tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (08/12/2023).
Selain itu, Ganjar memiliki strategi untuk menarik investor guna mendukung infrastruktur di ibu kota baru ini. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan badan usaha serta investasi Public Private Partnership (PPP) akan menjadi kunci dalam mendorong proyek ini ke depan.
"Dengan skema kerja sama yang tepat, kita dapat mengajak investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di IKN. Ini tentang memberikan insentif, kemudahan, dan kepastian kepada para investor," jelas Ganjar.