Suara.com - Belakangan ini pengungsi Rohingya di Indonesia sedang jadi perbicangan hangat warganet. Pasalnya, para pengungsi Rohingya ini dikabarkan diberangkatkan ke Indonesia oleh sosok yang mereka sebut Middleman. Lantas, siapa Middleman Rohingya? Berikut ini ulasannya.
Kabar mengenai pengungsi Rohingya dibawa oleh Middleman ini mulai diketahui usai beredar video oleh akun Instagram @/undercoverid pada Kamis, 7 Desember 2023. Dalam video tersebut, salah satu pengunsi Rohingya menyampaikan bahwa mereka ingin menetap di Indonesia.
Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa mereka dibawa oleh sosok yang disebut "middleman" dari Bangladesh dengan tujuan untuk menetap di Indonesia dan tinggal di Indonesia bersama keluarganya.
Namun yang jadi pertanyaan, siapa Middleman Rohingnya ini? Nah untuk mengetahuinya, mari simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Middleman Rohingya, Otak Jaringan Penyelundupan dari Bangladesh
Jadi middleman Rohingnya ini merupakan otak atau jaringan penyelundupan para pengungsi Rohingya dari Bangladesh. Otak jaringan penyelundupan tersebut pun saat ini telah berhasil diamankan oleh Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie, Aceh.
Petugas melakukan penangkapan setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas datangnya pengungsi Rohingya ke Aceh. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku yang disebut middleman tersebut bernama Husson Bahktiar (70) yang merupakan warga Bangladesh.
Dalam melakukan penyelundupan tersebut, Husson Bahktiar tidak sendirian. Ia bersama ternyata 3 orang lainnya yang saat ini masih buron. Mereka setidaknya membawa 147 pengungsi Rohingya di Kapal 1 dan 194 pengungsi Rohingya di Kapal 2.
Kedatangan para pengungsi Rohingya ke Indonesia ini tidak ada surat izin maupun dokumen yang sah. Sehingga kedatangan mereka ke Indonesia pun banyak menuai reaksi negatif dari warga setempat.
Baca Juga: Kenapa Pengungsi Rohingya Kabur dari Myanmar Hingga ke Indonesia?
Adapun dua orang lainnya yang terlibat dalam jaringan penyelundupan ini yaitu Kaptel Kapal yang bernama Zahangir dan Saber. Dalam upaya penyelundupan tersebut, mereka mematok biaya 50.000 daka atau Rp7 juta setiap orang anak.
Seperti yang diketahui bahwa pengungsi Rohingya datang datang ke Indonesia, tepatnya di pesisir pantai Gamping Blang Raya, Muara Tiga La, Pidie, pada 14 November 2023.
Lalu, pada 15 November 2023 rombongan lainnya juga datang di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Batee, Pidie.
Demikian penjelasan mengenai siapa Middleman Rohingya yang belakangan ini ramai diperbincangkan warganet.
Kontributor : Ulil Azmi