Mayat keeempat kakak beradik itu berinisial V (6), S (4), A (3), dan A (1) ditemukan berjejer di atas sebuah kasur rumahnya.

Sementara, Panca tergeletak berlumur darah di dalam kamar mandi dengan luka gores dibagian lengan kiri, perut, dan kaki.
"Jadi ada percobaan bunuh diri, di lengan sama perut ya, sama di kaki," kata Hariyanto, kemarin.
Aniaya Istri hingga Pesan Berdarah untuk Bunda
Sebelum peristiwa memilukan ini terjadi, Panca sempat terlibat cekcok hingga menganiaya istrinya Devnisa Putri hingga luka-luka.
Devnisa kemudian dilarikan ke RSUD Pasar Minggu untuk mendapatkan perawatan intensif. Diduga aksi penganiayaan itu dilakukan Panca karena istrinya diduga berselingkuh dengan pria lain.
Yang bikin merinding, ditemukan pesan yang ditulis dari ceceran darah setelah empat anak di Jagakarsa itu ditemukan tak bernyawa di kediamanya. Diduga, pesan berdarah itu ditulis Panca untuk sang istri..
“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan yang ditulis dari ceceran darah itu.