"Relevan untuk dicari tahu kondisi bahkan masalah mental yang mungkin dialami pelaku; depresi, adiksi obat-obatan, dan lain-lain," tuturnya.
Sudah Diautopsi
Keempat jenazah anak yang tewas berbanjar di atas kasur, dalam kontrakan di Jagakarsa telah diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, diperkirakan keempat anak tersebut telah tewas sejak 3-5 hari lalu.
“Perkiraan 3 sampai 5 hari, karena kan sudah ada pembusukan. Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan,” kata Hariyanto, saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2023).
![Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/07/87688-penemuan-empat-jasad-anak-di-bawah-umur-di-jagakarsa-jakarta-selatan.jpg)
Hariyanto juga mengatakan, tidak ada luka goresan di tubuh korban. Hanya ada luka lebam dibagian mulut dan hidung para korban.
“Luka benda tajam nggak ada. Jadi hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung,” ungkapnya.
Namun lebam yang terdapat di jenazah korban terlihat samar, lantaran usia kematian sudah lebih dari satu hari.
“Kalau kematian nya baru saja, lebam itu jelas kelihatan, tapi karena ada pembusukan, warna warna nya hampir sama. Sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan histopatologi,” ucapnya.
Baca Juga: Suasana TKP 4 Bocah Tewas di Rumah Kontrakan Jagakarsa, Ditemukan Berjajar di Kasur
Ada KDRT