Suara.com - Kasus kematian bocah perempuan bernama Yesa di Ketapang, Kalimantan Barat pada Kamis (23/11/2023) akhirnya terkuak di publik. Bocah berusia 7 tahun ini ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumah orang tua asuhnya.
Korban diduga dianiaya secara terus menerus dan ditenggelamkan sebelum akhirnya meninggal dunia. Dari hasil penyelidikan pihak Polres Ketapang, ada 7 orang jadi tersangka, termasuk orang tua asuh Yesa, SST dan YLT.
Lalu, seperti apa fakta yang terungkap dari kematian Yesa? Simak inilah selengkapnya.
Kematian tak wajar dilaporkan oleh orang tua kandung korban
Jasad korban Yesa yang ditemukan di belakang rumah di pada Kamis (23/11/2023) lalu. Orang tua asuh awalnya mengatakan bahwa Yesa tenggelam dan baru ditemukan beberapa saat kemudian.
Namun orang tua korban mencurigai kematian sang anak yang dinilai tak wajar. Mereka langsung melaporkan kasus ini ke Polres Ketapang untuk diselidiki.
Ibu angkat korban sempat manipulasi cerita
Pihak Polres Ketapang langsung melakukan investigasi terkait kasus kematian tak wajar Yesa. Dari pengakuan ibu angkat korban SST, ia mengaku menemukan Yesa dengan keadaan tenggelam di rawa belakang rumahnya pada malam hari.
SST juga mengaku Yesa masih dalam keadaan hidup saat diangkat dari air, namun meninggal tak berapa lama kemudian.
Baca Juga: Berkaca Kasus Rinoa Aurora, Apa Penyebab Korban Abusive Relationship Susah Lepas dan Enggan Melawan?
Polisi panggil semua saksi