Suara.com - Operasi pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi, yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, telah resmi ditutup pada Rabu malam, 6 Desember 2023, pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan catatan, hingga Rabu malam, total korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi berjumlah 23 orang.
Dalam bencana tersebut, pihak berwenang menyatakan 75 pendaki tercatat sedang mendaki Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore, saat erupsi terjadi.
Kantor SAR Padang menyebutkan dari 75 pendaki itu, 49 langsung turun pada hari yang sama. Sedangkan 26 lainnya terjebak di atas Gunung Marapi.
Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Dan Anak Tewas Erupsi Gunung Marapi, Sempat Live Facebook Saat Mendaki
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengonfirmasi bahwa korban terakhir erupsi Gunung Marapi yang ditemukan meninggal dunia telah teridentifikasi.
"Semua korban sudah ditemukan, terakhir satu orang meninggal dunia. Dengan begitu, untuk pencarian dan pertolongan yang dikomandoi rekan Basarnas, sesuai hasil rapat evaluasi tadi dan sudah ditemukan, operasi SAR kita tutup," kata Ichwan dikutip dari rilis BNPB pada Kamis (7/12/2023).
Berikut adalah daftar korban jiwa erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi:
- Muhammad Adan/21th/L
- Muhammad Teguh Amanda/19th/L
- Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
- Muhammad Alfikri/19th/L
- Nurva Afitri/27th/P
- M. Wilki Syaputra/20th
- Divo Suhandra/26th
- Afranda Junaidi/26th
- Wahlul Alde Putra/19th
- Riski Rahmat Hidayat/20th
- Reyhani Zahra Fadli/18th
- Filhan Alfiqh Faizin/18th
- Aditya Prasetyo/20th
- Yasirli Amri/20th
- Irfandi Putra/21th
- Muhammad Iqbal/23th
- Ilham Nanda Bintang/21th
- Novita Intan Sari/39th
- Lenggo Baren/19th
- Zikri Habibi/19th
- Liarni/22th
- Frengki Chandra Kusuma/23th
- Siska Alfina