Sebelum Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jaksel, P Lakukan KDRT ke Istri Sampai Dilerai Tetangga

Kamis, 07 Desember 2023 | 08:40 WIB
Sebelum Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jaksel, P Lakukan KDRT ke Istri Sampai Dilerai Tetangga
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian empat anak di bawah umur yang dijejerkan di atas kasur dalam rumah kontrakan di Jagakarsa menjadi sorotan. Sebabnya, diduga kuat, keempatnya tewas dibunuh ayahnya sendiri, Panca (40).

Saat peristiwa itu terjadi, hanya ada Panca seorang diri yang masih selamat meski berlumur darah akibat luka dilengannya, dan sebuah pisau juga masih menancap di tubuh Panca.

Sementara istri Panca, D sedang menjalani perawatan di rumah sakit. D disebut-sebut menjadi korban kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 03, Yakub, Panca dan istrinya D, sempat terlibat cekcok yang berujung dugaan penganiayaan pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

Baca Juga: Empat Bocah Ditemukan Tewas di Atas Kasur Rumah Kontrakan Jagakarsa, Dugaan Awal Dibunuh Orang Tuanya

Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]
Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]

Yakub mengungkapkan, pasutri tersebut sempat dilerai warga setempat. Saat itu, hidung D juga terlihat mengeluarkan darah.

“Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya,” kata Yakub, Rabu (6/12/2023).

“Ke luar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” imbuh Yakub.

Yakub menambahkan, pertengkaran Panca dengan istrinya bukan hanya terjadi satu sekali. Terhitung, pertengkaran yang menyita perhatian tetangga itu merupakan kali kedua yang terjadi.

“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu,” terang Yakub.

Baca Juga: Ayah di Jaksel Tega Kurung Empat Anak Kandung di Kamar Mandi hingga Tewas

Yakub melanjutkan, dari hasil keterangan Panca, pertengkarannya dengan D lantaran adanya pria idaman lain di hati D. Sehingga ia pun cemburu dan berujung dengan pertengkaran.

“Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” jelas Yakub.

Pesan untuk Bunda

Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)

Sebelum memilih untuk mencoba melakukan aksi bunuh diri, Panca sempat menuliskan pesan kepada istrinya, D.

Pesan tersebut ditulisnya di lantai menggunakan tinta merah mirip darah.

“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan tersebut.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih menganalisa tulisan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi tidak mau tergesa-gesa menyimpulkan soal pesan tersebut.

“Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai,” jelasnya.

Ade Ary juga menyebut, pihaknya bakal melakukan uji laboratoris terkait tulisan tersebut.

“Akan kami lakukan uji laboratoris,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI