Ke Mana Ibu dari 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jaksel? Polisi Sebut Jadi Korban KDRT Suami

Kamis, 07 Desember 2023 | 07:44 WIB
Ke Mana Ibu dari 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jaksel? Polisi Sebut Jadi Korban KDRT Suami
Ilustrasi KDRT - Suami KDRT Menurut Islam (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan empat anak di bawah umur dalam kondisi tak bernyawa di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan masih menjadi misteri.

Sebab, pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan empat anak tersebut.

Adapun sejauh ini, ayah kandung mereka berinisial P lah yang diduga menjadi pelaku pembunuhan karena berada di dalam rumah kontrakan.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Teman Alung Sempat Curiga Rasakan Badan Wulan Dingin, Ternyata Sudah Tewas Dibunuh Pacar

Berdasarkan keterangan polisi, selain keempat bocah yang telah tewas berbanjar di atas kasur, hanya ada sang ayah di rumah tersebut.

Kondisinya pun memprihatinkan, lantaran saat ditemukan, P dalam keadaan terlentang di lantai kamar mandi dengan kondisi luka gores di bagian tangan, dan pisau yang masih tertancap di tubuhnya.

Sementara istri P, yang berinisial D tengah menjalani perawatan usai menerima kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Berdasarkan laporan polisi Polsek Jagakarsa, yang menerima laporan dari kakaknya saudari D. Saudari D, istri saudara P menerima KDRT, terlapornya saudara P,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, di lokasi, Rabu (6/12/2023).

Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]
Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]

Hingga saat ini, D belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Laku Keji Alung Bunuh Pacar Di Bogor: Dirayu Bertemu Di Hotel, Digauli Lalu Dibunuh

“D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD. Kemudian saat akan melakukan pemeriksaan, saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di rumah sakit,” ucap Ade Ary.

Ade Ary mengaku belum bisa menyimpulkan, soal dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh P.

“Masih kami dalami, faktanya tadi ditemukan terlentang, ada pisau di tubuh dan tangan berdarah,” tutup Ade Ary.

Sebelumnya, warga wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan digegerkan oleh penemuan empat jasad anak di bawah umur.

Mereka ditemukan tewas berbanjar di sebuah rumah kontrakan.

Keempatnya diduga kuat merupakan korban pembunuhan oleh ayahnya sendiri yang berinisial P.

Saat ditemukan P, sedang melakukan upaya bunuh diri, dengan kondisi lengan yang belumuran darah, dan pisau yang masih tertancap di tubuhnya.

Pesan untuk Bunda

Selain itu, di dalam rumah kontrakan tersebut, penyidik menemukan sebuah pesan untuk bunda.

Dalam hal ini, pesan tersebut diduga diperuntukan kepada D, istri dari P, atau ibu dari keempat anaknya yangvtewas berbanjar.

“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan tersebut, yang berkelir merah mirip darah.

Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)

Meski demikian, Ade Ary tidak ingin terlalu dini menyimpulkan itu semua. Pihaknya masih melakukan pendalam terkait peristiwa ini, termasuk pesan untuk bunda.

“Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai,” jelasnya.

Ade Ary juga menyebut, pihaknya bakal melakukan uji laboratoris terkait tulisan tersebut.

“Akan kami lakukan uji laboratoris,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI