Usai Undur Diri dari Wamenkumham, Eddy Hiariej Langsung Ditahan KPK?

Kamis, 07 Desember 2023 | 06:32 WIB
Usai Undur Diri dari Wamenkumham, Eddy Hiariej Langsung Ditahan KPK?
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej telah mengajukan surat pengunduran diri jabatannya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Surat tersebut diajukannya usai menjadi tersangka dugaan korupsi berupa suap dan gratifikasi.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, pengunduran diri Eddy diajukan pada Senin, 4 Desember 2023.

Berkaitan dengan hal tersebut, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Eddy sebagai tersangka pada hari ini, Kamis (6/12/2023).

 Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. [Suara.com/Yaumal]
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. [Suara.com/Yaumal]

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri berbicara soal peluang penahanan Eddy.

"Penahanan itu tentu kewenangan tim penyidik. Sejauh ini kami belum dapat informasi itu (penahanan), tapi yang penting adalah kami memanggil lebih dahulu para pihak itu untuk hadir," kata Ali.

Selain Eddy, KPK juga memanggil tiga tersangka lainnya, Yogi Ari Rukman dan Yosi Andika, serta Direktur Utama PT Citra Lampian Mandiri (CLM) Helmut Hermawan, yang diduga sebagai pemberi suap.

"Sekali lagi tidak pernah ada tersangka KPK yang tidak ditahan. Tapi semuanya butuh waktu untuk proses-proses penyidikan, sehingga ujungnya pasti dilakukan penahanan sehingga dilimpahkan ke proses pengadilan," kata Ali.

Sebagaimana diketahui perkara dugaan korupsi ini, berupa uap dan gratifikasi pengurusan sengketa saham dan kepengurusan di PT Citra Lampian Mandiri (CLM).

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Nantikan Penahanan Firli Bahuri: Jadi Kado Terindah Harkodia 2023

Dilaporkan IPW

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI