Pemuda Susupi Mako Brimob hingga Ikut Pelatihan Selama Sebulan, Sistem Pengamanan Jadi Sorotan

Selasa, 05 Desember 2023 | 16:51 WIB
Pemuda Susupi Mako Brimob hingga Ikut Pelatihan Selama Sebulan, Sistem Pengamanan Jadi Sorotan
Sosok anggota Brimob gadungan Indra Hikmal Adam sebulan menyelinap di Mako Brimob sampai ikut latihan. (Foto: bidik layar video TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem pengamanan di Markas Komando atau Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Evaluasi ini diperlukan menyusul adanya kejadian pemuda menyelinap hingga mengikuti pelatihan selama sebulan tanpa diketahui.

Bambang menyebut peristiwa ini bisa terjadi karena banyak anggota yang tidak memiliki kesadaran terhadap keamanan lingkungan.

"Mengapa itu terjadi? Salah satunya karena merasa dengan banyaknya personel keamanan (polisi) menjadikan lingkungannya aman. Padahal justru ketidakpedulian itulah membuat lingkungan kepolisian menjadi tidak aman," kata Bambang kepada Suara.com, Selasa (5/12/2023).

Bambang juga berpendapat bahwa dalam sistem pengamanan yang terpenting bukan berapa banyak personel yang bertugas. Tetapi jauh lebih penting ihwal disiplin anggota terhadap standar operasional prosedur atau SOP pengamanan.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Lettu AAP ke Prajurit, Pengamat Soroti Risiko Disorientasi Seksual Sistem Pendidikan Asrama

"Ini adagium tempat paling rawan adalah tempat paling merasa aman. Atau sebaliknya, tempat paling aman untuk bersembunyi adalah tempat paling berbahaya. Makanya, dalam sistem pengamanan yang terpenting bukan banyaknya personel, tetapi disiplin pada SOP pengamanan," jelasnya.

Bambang lantas menyarankan untuk mengantisipasi agar hal serupa tak terulang kembali Polri dapat menggunakan teknologi finger print control untuk akses masuk. Selain itu juga dipergunakan untuk absensi peserta pendidikan maupun anggota.

"Hukuman disiplin perlu diberikan pada penanggung jawab maupun pelaksanan keamanan markas. Tetapi juga perlu reward penghargaan bagi anggota yang menemukan penyusup tersebut," imbuhnya.

Menyelinap Ikut Latihan

Diberitakan sebelumnya seorang pemuda bernama Indra Ikmal Adam (23) menyelinap hingga mengikuti pelatihan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat selama satu bulan tanpa diketahui.

Baca Juga: Polisi Diduga Tidak Transparan di Kasus Kematian Dul Kosim, ISESS: Upaya Tutupi Pelanggaran Anggota Terstruktur

Kasus unik dan bikin geleng-geleng kepala ini terkuak dan viral di media sosial usai dibagikan salah satu akun TikTok. Dalam unggahan itu, Indra Hikmal terciduk telah masuk ke dalam markas Brimob dan tinggal selama satu bulan.

“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan,” tulis akun tersebut.

Kendaraan Wakapolri dan rombongan timsus memasuki kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).  ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Kendaraan Wakapolri dan rombongan timsus memasuki kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

“Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal di barak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis,” tulisnya lagi di video lainnya.

Penyamaran Indra berhasil terbongkar pada Rabu (23/11/2023). Terungkapnya penyamaran Indra berawal dari kecurigaan salah anggota Brimob di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor saat dimintai rokok.

Anggota Brimob yang merasa curiga dengan wajah Indra kemudian melapor ke bagian Provos. Singkat cerita, Indra akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.

Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas hingga barang pribadi lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI