Penemuan Jasad Fitria
Penemuan jasad korban dimulai ketika orang tua korban mencari putrinya yang tidak pulang setelah pergi dengan Alung. Ayah korban menemui Alung, bahkan sampai menemani Alung menjadi juru parkir di sekitar ruko seharian.
Pada saat itu, Alung tidak mengatakan apapun. Ayah korban kemudian pulang dan saat itu Alun menelponnya, kemudian mengantarkan ayah korban ke TKP. Di sana, Alung minta maaf kepada ayah korban.
Alung membuat kesaksian bahwa Fitria jatuh dari motor. Ayah korban amat terkejut melihat kondisi putrinya yang sudah mengeluarkan bau menyengat, wajah lebam dan membiru.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dan lebih lanjut menjelaskan motif Alung bunuh Fitria Wulandari dari kepolisian. Demikian itu motif Alung bunuh Fitria Wulandari.
Kontributor : Mutaya Saroh