"Betul, itu bekas sumur yang sudah ditutup," terangnya kepada awak media, dikutip pada Sabtu (2/12/2023).
2. Penyebab Semburan Karena Adanga Kandungan Gas Metana
Lebih lanjut Suprapto mengatakan, dari pengecekan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penyebab terjadinya semburan lumpur itu adalah karena terdapat kandungan gas metana.
"Setelah dicek dari ESDM, terdapat gas metana yang terbentuk dari organik atau biasa disebut gas rawa," kata Suprapto.
3. Gas Tidak Berbahaya
Ia mengungkapkan, gas itu tidak begitu berbahaya lantaran kandungan gas hanya sekitar 4 hingga 10 persen. Sehingga warga diminta tidak perlu khawatirm
"Antisipasi biar tidak terjadi seperti itu lagi maka harus dianjurkan tidak menutup lubang tersebut dan juga diberi pipa pembuangan," terangnya.
4. Pemilik Rumah Mendengar Letusan
Melansir dari laman berbagai sumber, sebelum semburan lumpur itu keluar, pemilik rumah mengaku jika ia mendengar suara seperti letusan. Suara itu, terdengar agak keras hingga membuat pemilik rumah bertanya-tanya asal suara tersebutn
Baca Juga: 5 Kota dan Kabupaten di Indonesia yang Diprediksi Paling Cepat Tenggelam
"Menurut pemilik rumah mulai bergemuruh jam 5-an sore, sebelum maghrib menyemburkan lumpur," ujar Anggota Damkar Demak, Nanang Ardy.