Suara.com - Reuni Presidium Alumni 212 kembali di gelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2023). Aksi yang dihadiri ribuan peserta ini digelar dengan mengusung tema, Munajat untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI.
Aksi mereka gelar dengan berbagai kegiatan mulai dari doa hingga dzikir bersama. Selain itu mereka juga menyampaikan orasi hingga nyanyian bernada kutukan kepada Israel dan sekutunya dengan menyebut nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hingga nama Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Israel mati, Netanyahu mati, IDS Mati, Zionis mati, Israel Mati. Netanyahu Mati, IDS Mati, Zionis Mati, Penjajah mati, Joe Biden Mati," teriak massa yang dipandu dari orator dari atas panggung.
Dalam aksi ini mereka menyatakan dukungan kepada Palestina. Mereka menegasakan akan selalu berada bersama Palestina sampai kemerdekaannya tercapai.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 5.734 Personel Gabungan Amankan Reuni Akbar 212 di Monas
Kemudian mereka juga mendesak PBB agar menetapkan Israel sebagai penjahat perang. Sementara kepada pemerintah Indonesia diharapkan memberikan dukungan penuh kepada Palestina untuk kemerdekaannya.
Dari atas panggung teriakan pesan dukungan kepada rakyat Palestina yang menderita akibat serangan Israel menggema.
Massa berteriak, 'Free Palestine.' Mereka menegaskan tetap akan berjuang sampai kemerdekaan Palestina tercapai.
Kepada Israel, mereka menyampaikan kutukannya. Mereka mendesak Israel segera menghentikan serangan ke Palestina.
Selain itu teriakan untuk memboikot produk Israel juga mereka serukan.
Baca Juga: AS Tolak Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Kami Dukung Jeda Kemanusiaan
"Lanjut boikot produk Israel?" teriak orator.
"Lanjutkan!" saut peserta aksi.
Massa berteriak,'Free Palestine.' Mereka menegaskan tetap akan berjuang sampai kemerdekaan Palestina tercapai.
Acara ini sebenarnya mulai mereka gelar sejak pukul 03.00 WIB dan sampai pukul 09.30 WIB. Kekinian massa sudah membubarkan diri.