Konyol, Pejabat Paraguay Dipecat Usai Teken Perjanjian dengan Negara Fiktif

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2023 | 13:35 WIB
Konyol, Pejabat Paraguay Dipecat Usai Teken Perjanjian dengan Negara Fiktif
Bendera Kailasa, negara fiktif yang membuat pejabat Paraguay dipecat. [Dok kailasa.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arnaldo Chamorro, kepala staf Kementerian Pertanian Paraguay menandatangani MOU tersebut pada Rabu (27/11/2023) dengan perwakilan Kailasa, sebuah negara fiktif yang didirikan oleh seorang buronan asal India.

Isi MOU itu sendiri cukup fatal, karena menyatakan kesiapan Paraguay membangun hubungan diplomatik dengan Kailasa dan akan mendukung masuknya Kailasa, sebagai negara berdaulat, ke berbagai organisasi internasional, termasuk PBB.

Dalam websitenya, Kailasa mengeklaim sebagai negara yang mewakili kebangkitan peradaban Hindu kuno. Pemimpinnya adalah Nithyananda, seorang buronan kasus kekerasan seksual di India yang mengaku-aku sebagai guru spiritual.

Chamorro sendiri, demikian dilansir dari The Guardian, mengakui bahwa perwakilan Kailasa itu sudah bertemu dengan dirinya dan bahkan Menteri Pertanian Paraguay Carlos Gimenez. Pengakuan itu disampaikan dalam sebuah wawancara radio.

Baca Juga: Sejarah Hubungan Diplomatik Indonesia-Palestina dan Perkembangannya

Dalam wawancara itu Chamorro juga mengaku ia sebenarnya tidak tahu di mana lokasi Kailasa. Ia mengaku bersedia meneken perjanjian itu karena Kailasa menawarkan beragam bantuan untuk Paraguay, termasuk akan membangun irigasi.

Ini jelas menjadi skandal di Paraguay. Pemerintah alhasil jadi bulan-bulanan publik di media sosial dan media massa.

Kailasa sendiri sudah beberapa kali menipu para petinggi negara dan organisasi internasional. Pada 2023 ini, Kailasa berhasil terlibat dalam sebuah pertema komite PBB di Jenewa dan meneken perjanjian dengan pejabat Amerika Serikat serta Kanada.

Bahkan Kota Newark di New Jersey, Amerika Serikat mengaku jadi korban penipuan setelah meneken perjanjian sister city dengan Kailasa.

Di Indonesia sendiri, perwakilan Kailasa pada Januari lalu mengaku pernah meneken "kesepakatan bilateral" dengan Iansyah Rechza, orang yang juga mengaku-aku sebagai penguasa Kerajaan Kutai Mulawarman di Kaltim.

Baca Juga: Amati saat Kuliah di AS, Anies Kritik Korps Diplomatik Urus Seremonial: Kalau Tamu Jakarta Datang Dubesnya Sibuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI