45 RT di Jakarta Kebanjiran, Kawasan Jaksel dan Jaktim Terbanyak Terendam Banjir

Kamis, 30 November 2023 | 11:48 WIB
45 RT di Jakarta Kebanjiran, Kawasan Jaksel dan Jaktim Terbanyak Terendam Banjir
45 RT di Jakarta Kebanjiran, Kawasan Jaksel dan Jaktim Terbanyak Terendam Banjir. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kali Ciliwung kembali meluap hingga sejumlah daerah di Jakarta kembali kebanjiran. Banyaknnya daerah yang tergenang air banjir setelah Ibu Kota diguyur hujan lebat pada Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11) hari ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 45 RT di Jakata yang kini tergenang banjir. 

"Hujan menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 20.10 WIB, Pos Depok Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 23.00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 01.00 WIB," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dikutip dari Antara, Kamis.

Ia menambahkan, hujan juga menyebabkan Pos Angke Hulu berstatus Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 04.00 WIB dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Langganan Banjir, 100 Rumah di Kebon Pala Jaktim Terendam Lagi: Sodetan Ciliwung Pemerintah Belum jadi Solusi

Adapun wilayah yang terdampak adalah enam RT di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian genangan 30-150 sentimeter. Lalu dua RT di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, dengan ketinggian genangan 70-80 sentimeter.

Kemudian dua RT di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, dengan ketinggian genangan 150 sentimeter. Lalu 12 RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian genangan 30-160 sentimeter.

Selanjutnya, dua RT di Kelurahan Cililitan Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 50-100 sentimeter, tujuh RT di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 50-150 sentimeter, dan 14 RT di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 30-150 sentimeter.

"Kemudian satu RT di Kelurahan Lenteng Agung saat ini sudah surut," ujar Isnawa.

 Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan, serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Baca Juga: Banjir di Kenya Lenyapkan 120 Nyawa, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

BPBD pun menargetkan genangan dapat surut secepatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI