Suara.com - Sebanyak 45 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada Rabu (29/11/2023) malam dan Kamis dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat hujan deras hampir di semua wilayah Jabodetabek itu menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 20.10 WIB, Pos Depok Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 23.00 WIB.
"Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 01.00 WIB," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Isnawa menerangkan hujan deras yang terjadi juga menyebabkan Pos Angke Hulu berstatus Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 04.00 WIB dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Lapangan Banjir Karena Hujan, Atap Buka-Tutup JIS Kok Tidak Berfungsi?
Lebih lanjut, ia menerangkan wilayah yang terdampak adalah enam RT di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian genangan 30-150 sentimeter.
Lalu dua RT di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, dengan ketinggian genangan 70-80 sentimeter. Kemudian dua RT di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, dengan ketinggian genangan 150 sentimeter.
Selanjutnya 12 RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian genangan 30-160 sentimeter.
Selanjutnya, dua RT di Kelurahan Cililitan Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 50-100 sentimeter, tujuh RT di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 50-150 sentimeter, dan 14 RT di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur dengan ketinggian genangan 30-150 sentimeter.
"Kemudian satu RT di Kelurahan Lenteng Agung saat ini sudah surut," ujar Isnawa.
Baca Juga: Jelang Brasil vs Argentina, Lapangan JIS Banjir Diguyur Hujan Deras, Garis Tengah Lapangan Luntur
BPBD DKI Jakarta kata Isnawa, mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan, serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"BPBD pun menargetkan genangan dapat surut secepatnya," katanya. (Antara)