Menangis Menantunya Dilantik Jadi KASAD, Ini Kata-kata Luhut soal Pahit Kariernya di TNI AD

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 30 November 2023 | 06:45 WIB
Menangis Menantunya Dilantik Jadi KASAD, Ini Kata-kata Luhut soal Pahit Kariernya di TNI AD
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) memeluk Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Luhut Binsar Pandjaitan tak mampu menahan air mata saat melihat menantunya Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KASAD oleh Presiden Jokowi pada hari ini.

Sedang sakit, Luhut meninggalkan Singapura tempat ia dirawat selama hampir 2 bulan terakhir untuk menyaksikan Maruli dilantik. Ia hadir dengan setelan jas yang tampak kebesaran. Peci hitam tak mampu menyembunyikan rambutnya yang memutih.

Peristiwa ini memang pantas dirayakan Luhut. Pensiun dengan bintang tiga di pundak, karier Luhut di TNI tak begitu gemilang. Punya mimpi jadi panglima, Luhut dalam beberapa kesempatan mengungkap kepahitan dalam kariernya di TNI. Berprestasi tapi disingkirkan.

"Pak Luhut dulu juga punya cita-cita jadi KASAD, cuma sekarang cukup mantunya sajalah," seloroh Maruli, dengan pundak berhiaskan empat bintang emas, kepada wartawan usai dilantik di Istana Negara.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berbincang Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan) usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berbincang Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan) usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Miris Nasib Si Anak Emas

Luhut sendiri mengakui kariernya di TNI dihancurkan dalam sebuah refleksi di Facebook pada Juli 2019 lalu. Refleksi itu ia tulis usai berziarah ke makam Jenderal Benny Moerdani, tokoh yang ia akui sebagai salah satu mentornya.

"Ketika Pak Benny pensiun, saya menerima konsekuensi karena jadi golden boy Pak Benny. Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam," tulis Luhut.

"Saya terima itu dengan besar hati. Bagi saya itu harus dibayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus. Saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan Pak Benny," lanjut perwira yang lama berkarier di Komando Pasukan Khusus tersebut.

Luhut mengawali perjalanannya di TNI dari Akademi Militer. Ia lulus sebagai tamatan terbaik pada 1970. Selepas itu, ia masuk Kopassus.

Baca Juga: Cerita Jenderal Bintang Empat Maruli Simanjuntak Pernah Ditraktir Bonek

Jendral Benny Moerdani. [Dok Buku Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan]
Jendral Benny Moerdani. [Dok Buku Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan]

Dalam refleksinya Luhut mengaku mulai berkenalan dekat dengan Benny saat pangkatnya Mayor di sekitar dekade 1980an. Adalah Benny yang menunjuk Luhut dan Prabowo Subianto - yang saat itu berpangkat Kapten - ke Jerman Barat untuk belajar tentang pasukan anti-teror.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI