Brigade Al Qassam Umumkan Tiga Sandera Israel Tewas Akibat Serangan Udara

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 29 November 2023 | 23:38 WIB
Brigade Al Qassam Umumkan Tiga Sandera Israel Tewas Akibat Serangan Udara
Seorang warga berdiri di antara reruntuhan bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan pada Ahad (12/11/2023). [ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengungkapkan bahwa tiga sandera di Jalur Gaza tewas saat Militer Israel melancarkan serangan udara.

Pengumuman tersebut disampaikan pihak Brigade Al Qassam seperti dilaporkan Anadolu.

"Kami mengumumkan bahwa tiga zionis yang disandera tewas akibat serangan udara zionis sebelumnya di Jalur Gaza. Mereka adalah Shiri Silverman Bebas, Kfir Bebas, dan Ariel Bebas," katanya.

Meski begitu, pihak Brigade Al Qassam tidak merinci waktu penyerangan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Menolak Undangan Pejabat Senior Hamas Kunjungi Gaza untuk Melihat Kondisi Sebenarnya

Sementara itu, melansir Reuters, Pihak Militer Israel sendiri sedang mempelajari klaim yang disampaikan Brigade Al Qassam. Adapun mereka yang tewas tersebut diketahui termasuk dalam orang penting yang belum dibebaskan.

Sebelumnya, seorang pejabat Palestina mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan damai antara Israel dengan Hamas meski keduanya bersedia melakukan gencatan senjata.

"Pembicaraan masih berlangsung dengan para mediator Mesir dan Qatar," kata pejabat itu.

Gencatan senjata antara Militer Israel dan Hamas sebelumnya disepakati mulai Jumat pekan lalu, 24 November 2023. Gencatan senjata tersebut menjadi kali pertama sejak serangan mematikan pada 7 Oktober 2023.

Qatar yang menjadi mediator kesepakatan itu pada Senin malam mengumumkan perjanjian jeda kemanusiaan yang awalnya disepakati selama empat hari diperpanjang dua hari lagi untuk membebaskan tahanan dan sandera lebih banyak lagi, serta bantuan.

Baca Juga: 70 Persen Korban Jiwa di Gaza Perempuan dan Anak, Deretan Perempuan Ini Ajak Terus Suarakan Palestina

Jeda tambahan ini berlangsung sampai Rabu.

Hingga kini, Hamas telah membebaskan 60 perempuan dan anak-anak Israel dari 240 sandera yang mereka tangkap. Sebagai gantinya, Israel telah membebaskan 180 tahanan asal Palestina, yang semuanya perempuan dan remaja.

Pihak Israel menyatakan bersedia memperpanjang gencatan senjata bila Hamas membebaskan 10 sandera per hari. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI