Elon Musk Menolak Undangan Pejabat Senior Hamas Kunjungi Gaza untuk Melihat Kondisi Sebenarnya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 29 November 2023 | 21:41 WIB
Elon Musk Menolak Undangan Pejabat Senior Hamas Kunjungi Gaza untuk Melihat Kondisi Sebenarnya
Elon Musk. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha Teknologi Elon Musk menolak undangan Pejabat Senior Hamas Osama Hamdan. Penolakan tersebut disampaikan secara terbuka oleh Musk melalui akun X (Twitter) menjawab cuitan pengusaha Walter Bloomberg.

Secara terang-terangan Elon menyampaikan penolakan tersebut lantaran situasi Gaza yang tak mungkin untuk dikunjunginya.

"Sepertinya berbahaya untuk saat ini, tapi saya percaya dalam jangka panjang Gaza akan aman dan baik untuk semuanya," cuitnya.

Sebelumnya, Pejabat senior Hamas untuk mengunjungi Jalur Gaza di Palestina. Undangan tersebut disampaikan agar Pemilik SpaceX itu melihat langsung kehancuran yang diakibatkan bombardir Militer Israel dari dekat.

Baca Juga: Perusahaan Asal Australia Goda Elon Musk Investasi Pabrik Baterai di Indonesia

Undangan tersebut disampaikan Pejabat Senior Hamas Osama Hamdan kepada Elon Musk pada Selasa (29/11/2023).

"Kami mengundangnya mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas," katanya dalam konferensi pers di Beirut seperti dilansir Alarabiya.

Sebelumnya, Elon Musk disebut mendapat serangan karena dukungannya terhadap postingan anti-Yahudi. Ia juga disebut-sebut mengunjungi lokasi serangan Israel dan menyatakan komitmen untuk melakukan apa saja demi menghentikan penyebaran kebencian.

Sementara itu, pihak Israel mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menggunakan komunikasi Starlink perusahaan SpaceX miliknya di Jalur Gaza.

Melansir dari laman Mint pada Rabu (29/11/2023), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut telah bertemu Musk membahas aspek keamanan kecerdasan buatan dan mengadakan diskusi online langsung.

Baca Juga: Elon Musk Bertemu Benjamin Netanyahu Bahas SpaceX, Dukung Israel di Jalur Gaza?

Adapun Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi mengunggah dalam akun Twitter-nya menyatakan satelit Starlink hanya akan dapat beroperasi di Israel dan Jalur Gaza setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Komunikasi.

Menteri Komunikasi Israel menyebut pemahaman antara dia dan Musk 'penting' karena ini penting bagi semua orang.

Tak hanya itu, dalam unggahan di X yang ditujukan kepada Musk, Karhi berharap kunjungan Musk ke Israel akan menjadi batu loncatan untuk upaya masa depan, serta meningkatkan hubungannya dengan orang-orang Yahudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI